Pilih Mana Ya, KUR atau Pinjaman Konvensional? Cari Tahu Kelebihan dan Kekurangannya di Sini Yuk!

Senin 13 Jan 2025 - 07:15 WIB
Reporter : Riska Ayu K
Editor : Dedi Julizar

Namun, kerugian dari pinjaman konvensional adalah proses pengajuan yang lebih rumit dan membutuhkan dokumen yang lebih lengkap, serta jaminan atau agunan yang lebih tinggi.

Dikutip dari jektvnews.disway.id, dalam perbandingan antara KUR dan pinjaman konvensional, terdapat beberapa perbedaan yang mencakup kriteria dan syarat pengajuan, suku bunga dan tenor pembayaran, serta persyaratan dokumentasi.

Dibandingkan dengan pinjaman konvensional, KUR lebih mudah diterima karena hanya memerlukan usaha yang sudah berjalan selama minimal enam bulan dan hasil usaha yang stabil.

BACA JUGA:KUR dan KUPRA Perbedaannya Apa Ya? Yuk Temukan Jawabannya di Sini!

BACA JUGA:Sama-sama Membantu Pelaku UMKM, Apa Ya Perbedaan KUR dan KUM? Cari Tahu di Sini Yuk!

Pinjaman konvensional memerlukan persyaratan yang lebih ketat, seperti jaminan atau agunan yang cukup besar dan dokumen yang lebih lengkap.

Jika dibandingkan dengan pinjaman konvensional, KUR memiliki suku bunga yang lebih rendah dan tenor pembayaran yang lebih panjang dan fleksibel, sehingga memudahkan pelaku usaha untuk mengatur pembayaran cicilan dengan lebih mudah dan mengurangi risiko gagal bayar.

Namun, jika pelaku usaha membutuhkan jumlah pinjaman yang lebih besar, pinjaman konvensional mungkin lebih cocok karena memiliki batas atas yang lebih tinggi.

Pilihan jenis pinjaman tergantung pada kebutuhan dan kondisi usaha Anda.

Jika usaha Anda sudah berjalan selama minimal enam bulan, memiliki omzet yang stabil, dan membutuhkan pinjaman dengan jumlah yang relatif kecil, maka KUR mungkin menjadi pilihan yang tepat karena proses pengajuan yang lebih mudah, bunga yang lebih rendah, dan tenor pembayaran yang lebih panjang dan fleksibel.

Namun, pinjaman konvensional dapat menjadi pilihan yang lebih baik karena jumlah pinjaman yang lebih besar dan suku bunga yang lebih rendah jika usaha yang dikembangkan nasabah membutuhkan pinjaman dengan jumlah yang lebih besar dan nasabah memiliki jaminan atau agunan yang cukup tinggi. ***

Kategori :