2. Plafon Kredit yang Lebih Tinggi
Salah satu perbedaan yang menonjol antara KUPRA dan KUR adalah plafon kredit. Plafon kredit adalah batas tertinggi pada kredit atau biaya yang dapat diberikan oleh suatu pihak. KUPRA memiliki plafon kredit yang lebih tinggi daripada KUR.
Ini mengindikasikan bahwa KUPRA dapat memberikan dukungan finansial dalam jumlah yang lebih besar kepada pelaku usaha di sektor pertanian dan pedesaan.
BACA JUGA:Tertarik Mengajukan Pinjaman? Catat Ini Dia Persyaratan KUR BCA 2025
3. Tingkat Bunga
Tingkat bunga KUPRA cenderung lebih tinggi daripada KUR. Akibatnya, pelaku usaha yang menggunakan KUPRA mungkin harus membayar bunga yang lebih tinggi sebagai bagian dari kewajiban mereka.
4. Jaminan Asuransi Jiwa
Salah satu perbedaan yang sangat penting antara keduanya adalah bahwa KUPRA memiliki jaminan asuransi jiwa, yang bertujuan untuk melindungi kreditur atau pemberi pinjaman dalam situasi ketidakpastian atau risiko kematian yang dapat memengaruhi pelunasan kredit.
Sebaliknya, KUR biasanya tidak menyertakan jaminan asuransi jiwa dalam struktur pembiayaannya. Meskipun terdapat perbedaan, keduanya memiliki peran yang signifikan dalam memajukan perekonomian masyarakat.
Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang KUR dan KUPRA akan sangat berguna bagi para pelaku usaha dalam mengambil keputusan yang tepat untuk pengembangan usaha mereka.