Lalu kalau bicara soal kelemahan lain dari mobil ini, melansir carmudi.co.id, karena hanya dibekali penggerak 4×2. Maka habitatnya cuma di kota-kota besar yang didominasi jalan raya.
Mesin bensinnya sering dikeluhkan pengguna Feroza karena boros dan loyo bila dipaksa melewati jalan off road ringan.
Uniknya, Feroza yang sejatinya SUV malah sering dipakai sebagai basis mobil drag race karena mesinnya yang gampang dioprek.
Kelemahan lainnya yang juga sering jadi pembicaraan kalangan pemilik Feroza yaitu selang bensin yang getas dan lama kelamaan bocor.
Ini sebenarnya masalah lumrah akibat usia mobil yang sudah tua, dan menyebabkan bensin bocor dan kabin bau bensin.
Untuk mengatasinya gampang, tinggal mengganti saluran bensin saja. Dari sekian banyak jenis dan varian Feroza yang ada di Indonesia, kelemahan yang jadi bawaan orok yaitu bodi gampang keropos dan karatan.
Lalu untuk salah satu kelebihan, enaknya kalau memiliki Feroza dari sisi perawatan yaitu untuk part mesin bisa saling substitusi dengan Daihatsu Espass.
Sebab, kedua model ini memakai basis mesin yang sama yaitu 1.6 liter karburator dan pengapian platina. Soal perbaikan tentunya enak karburator, karena bengkel dipinggir kota pun bisa tangani.
Itulah sekilas tentang mesin Daihatsu Feroza dengan kelebihan dan kekurangannya.*