BINTUHAN- Sejumlah karyawan pabrik Anugerah Pelangi Sukses (APLS) Minggu Pukuk 05.30 WIB heboh.
Pasalnya satu karyawan atas nama Edi Hartono (38) warga Desa Lubuk Tapi Kecamatan Ulu Manna Kabupaten Bengkulu Selatan, yang bertugas operator loading ramps PT APLS yang ada di Desa Sulauwangi Kecamatan Tanjung Kemuning mengalami kecelakaan. Dalam kejadian ini yang bersangkutan meninggal dunia.
Sebelum korban meninggal dunia, korban dibawa ke RSUD Asifa Bengkulu Selatan, tetapi nyawa korban tidak bisa diselamatkan.
"Benar kami telah mendapat informasi tentang adanya kecelakaan kerja. Tentunya menindaklanjuti, kami akan melakukan investigasi dan memastikan hal tersebut," kata Pengawas Ketenagakerjaan UPTD Wilayah 3 Provinsi Bengkulu Amrul Hamidi, S.Hut, Minggu 22 Desember 2024.
Dikatakannya, dari Informasi yang didapat terjadinya kecelakaan tersebut berawal dari korban yang ingin memindahkan Tandan Buah Segar (TBS) yang ada di dalam loding.
BACA JUGA:Warga Keluhkan Pencemaran PT APLS, Air Sungai Menghitam dan Bau Tak Sedap
BACA JUGA:Harga TBS di PT APLS Harus Bersaing, Camat: Pengaruhi Penghasilan Sopir
Korban berinisiatif memindahkan TBS tersebut mengunakan kaki, saat sedang melakukan pemindahan, TBS dari atas turun dan menghantam korban hingga korban terbawa TBS dan terkait.
Dengan ditimpa puluhan ton TBS membuat korban tidak sadarkan diri. Setelah dievakuasi oleh teman-teman korban, langsng dibawa ke RS untuk mendapat pertolongan medis.
Tetapi nyawa korban tidak terselamatkan, korban meningal dunia.
Terpisah Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, SH, SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Todo Rio Tambunan, STh, M.Th membenarkan kejadian tersebut.
Penyidik saat ini telah ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan olah TKP. Tentu dari hasil olah TKP apabila mendapat hal-hal yang melanggar aturan, maka akan diproses sesuai aturan.
"Saat ini anggota sedang melakukan olah TKP, nantinya proses hukuman akan diketahui setelah olah TKP," tutup kasat. *