Dalam Satu Dapil, Ada 1.177 Pemilih di TPS Sulit dan Blankspot, di Kaur Loh!

Senin 01 Jan 2024 - 19:39 WIB
Reporter : Hery Kurniawan
Editor : Daspan Haryadi

MUARA SAHUNG - Dari 25 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Kecamatan Muara Sahung. Terdapat 10 TPS  daerah sulit dijangkau. Delapan diantaranya adalah dari sulit signal seluler atau blankspot. Kecamatan Muara Sahung termasuk dalam Daerah Pemilihan (Dapil) 1. 

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Muara Sahung, Merza melalui anggota Yopi Saputra mengatakan, 10 TPS Sulit dijangkau terletak di Desa Ulak Bandung, Desa Ulak Lebar, Tri Tunggal Bhakti, Bukit Makmur, dan Sumber Makmur. 

BACA JUGA:Aplikasi Aman untuk Selingkuh, Berikut 5 Kelebihan Aplikasi Discord

Dirincikannya 8 TPS daerah blankspot itu yakni TPS 6 Dusun Napal dan TPS 7 Dusun Air Kemang di Desa Ulak Bandung. Kemudian, TPS 4 Dusun Air Nunung Desa Ulak Lebar. Selanjutnya, TPS 5 Dusun Talang Kinal dan TPS 6 Dusun Talang Lampung di Desa Bukit Makmur. Dua TPS di Desa Tri Tunggal Bhakti. Terakhir, satu TPS di Desa Sumber Makmur. 

"Dari 10 TPS daerah sulit di Kecamatan Muara Sahung. Hanya dua TPS di Desa Cinta Makmur yang tak masuk daerah blankspot. Karenanya, total TPS yang susah signal seluler di Muara Sahung ada delapan TPS," ujar Yopi, Senin 1 Januari 2024. 

Lanjutnya, dari jumlah total mata pilih di Kecamatan Muara Sahung, berdasarkan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSTHP ) yakni 5.161 orang. Jumlah mata pilih di delapan TPS blankspot ini adalah 1.177 orang. 

Rinciannya, di Desa Bukit Makmur di TPS 5  Dusun Talang Kinal jumlah DPT 46 orang. Juga TPS 6 di Dusun Talang Lampung dengan jumlah 56 orang. Kemudian, TPS 1 Desa Sumber Makmur jumlah DPT 281 orang. Di Desa Tri Tunggal Bhakti, TPS 1 ada 198 orang dan TPS 2 ada 230 orang. 

Selanjutnya, TPS 6 di Dusun Napal Hijau dengan jumlah DPT sebanyak 81 orang. Serta, TPS 7 di Dusun Air Kemang memiliki jumlah DPT sebanyak 73 orang. Terakhir, TPS 4 di Dusun Nunung Desa Ulak Lebar dengan jumlah mata pilih sebanyak 212 orang.

Diakuinya, lantaran tertelak di daerah sulit dijangkau, ditambah minim signal seluler. Menjadi tantangan dalam pendistribusian logistik pemilu serta melakukan koordinasi. Dalam pendistribusian logistik pemilu ke TPS daerah ini. Salah satu langkah yang pihaknya lakukan, seperti menggunakan jasa tukang ojek setempat. Begitupun ketika pengantaran hasil pemungutan suara.

"Kami juga terus memvalidkan jumlah pemilih untuk meminimalisir terjadinya kekurangan surat suara. Tentu dengan kondisi medan jalan ini menjadi hambatan untuk distribusi logistik ketika hari pencoblosan," tandasnya. (yie)

 

Kategori :