PENGEN TAHU! Simak Cara Pembuatan Kerupuk Nasi UMKM BS

Minggu 31 Dec 2023 - 18:13 WIB
Reporter : Rohidi Effendi
Editor : Dedi Julizar

BENGKULU SELATAN (BS) - Kerupuk nasi pastinya tidak asing lagi bagi masyarakat yang ada di Indonesia. Terutama bagi masyarakat Kabupaten BS Provinsi Bengkulu. Sebab, makanan ringan yang satu ini sangat mudah ditemukan di warung-warung hingga pasar-pasar tradisional.

Namun tahukah anda, jika cara pembuatan kerupuk nasi ini juga terbilang cukup mudah. Apalagi, bahan dasarnya pembuatan kerupuk sendiri merupakan dari tepung terigu.

Menariknya lagi, khusus di Kabupaten BS. Jajanan yang satu ini juga sangat menjadi untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat. Buktinya, ada sebuah desa di BS yang hampir seluruh masyarakatnya melakukan pengelolaan kerupuk nasi setiap harinya.

Desa yang dimaksud yakni, Melao Kecamatan Manna. Disepanjang desa ini banyak sekali masyarakat pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang menekuni pembuatan kerupuk nasi. Tak ayal, jika sepanjang jalan desa itu banyak dijumpai jajanan kerupuk tersebut.

Oki (34) warga Desa Melao Kecamatan Manna yang merupakan salah seorang pelaku UMKM mengakui, pertama dirinya hanya mencoba karena orang tuanya juga menekuni usaha pembuatan kerupuk. Namun, setelah ditekuni ternyata penghasilan sangat menjanjikan.

"Pada awalnya hanya coba-coba. Tetapi setelah pasarnya luas ternyata bukan hanya bisa menambah penghasilan, namun memang bisa menjadikan penghasilan utama," terang Oki.

Apalagi, lanjut Oki, bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan kerupuk nasi ini sangat mudah. Dimulai dari yang pertama, siapkan bahan satu karung 25 Kilogram (Kg) tepung terigu.

Kemudian, siapkan pula 10 Kg tepung tapioka, 1/4 Kg bawang putih, lalu tiga bungkus ketumbar, 200 Gram STTP pengembang, satu bungkus atau 500 Gram pewarna makanan dan 800 Gram garam.

BACA JUGA:Pernah Hidup Miskin! Ini Dia 2 Fakta Menarik Capres 2024 Ganjar Pranowo

"Untuk proses pengadonan bahan dilakukan dengan cara menggunakan alat manual yaitu tangan. Hingga semua bahan tercampur menjadi satu dengan merata," jelasnya.

Kemudian, masih kata Oki, bahan yang sudah diadon merata dilanjutkan dilakukan perebusan dengan cara dikukus menggunakan wajan besar. Namun, sebelum melanjutkan proses tersebut telebih dahulu adonan dibungkus menggunakan plastik agar tidak tercecer. 

Selanjutnya, perebusan adonan yang sudah dicampur rata tersebut membutuhkan waktu selama kurang lebih 2 jam. Hal itu menyesuaikan dengan kondisi bahan tersebut sudah matang atau belum.

Seterusnya, bahan pembuatan kerupuk yang sudah direbus harus melalui proses pendinginan yang cukup lama yakni, selama 6 jam. Itu dilakukan sebelum ke tahap pencetakan menggunakan mesin mixser atau mesin penggiling mie.

Lalu,, bahan yang sudah dicetak sesuai keinginan kembali memakan waktu penjemuran selama 2 hari menggunakan trik matahari. Apabila sudah dinyatakan kering, bahan kerupuk nasi bisa memasuki proses penggorengan sesuai keinginan masing-masing.

"Terakhir kerupuk dibungkus dengan plastik sesuai ukuran yang diinginkan. Lalu, kerupuk tersebut tinggal dipasarkan," pungkasnya. (roh)

Tags :
Kategori :

Terkait