MAJE – Dalam rangka mewujudkan desa yang mandiri dan berkembang, Bupati Kaur, H. Lismidianto, SH, MH, melalui Camat Maje, Sarpazian, S.Sos, terus berupaya mengoptimalkan potensi desa di Kecamatan Maje. Program penguatan desa ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai inisiatif pembangunan, pemberdayaan ekonomi, dan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Menurut Sarpazian, upaya ini merupakan bagian dari visi Bupati Kaur untuk menciptakan desa yang lebih mandiri, mampu mengelola sumber daya alam secara efisien, serta mengoptimalkan potensi lokal yang ada.
"Kami berkomitmen untuk membangun desa yang dapat berkembang secara berkelanjutan, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam setiap tahap pembangunan," ujar Sarpazian.
Pemberdayaan desa di Kecamatan Maje mencakup berbagai sektor, mulai dari pertanian, perikanan pendidikan, kesehatan, hingga infrastruktur. Setiap sektor tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Dengan memperkuat sektor pertanian, misalnya, diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi yang lebih baik, serta menciptakan peluang pasar yang lebih luas bagi petani.
BACA JUGA:Hanya Dua Desa di Kaur yang dapat DD 1 Miliar, Desa Cinta Makmur Terbesar, Senak Terkecil
Selain itu, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan juga menjadi prioritas dalam rangka menciptakan SDM yang lebih terampil dan sehat. Program pembangunan infrastruktur, seperti perbaikan jalan dan pembangunan fasilitas umum, juga diupayakan untuk mempermudah akses dan meningkatkan konektivitas antar desa.
Sarpazian menambahkan, keberhasilan program pemberdayaan desa ini akan berdampak langsung pada ketahanan ekonomi masyarakat, menciptakan lapangan pekerjaan baru, serta mengurangi ketergantungan pada pihak luar.
"Dengan mengelola, potensi, yang ada. Secara maksimal, desa dapat menjadi lebih mandiri. Serta mampu, meningkatkan taraf hidup masyarakatnya," ujarnya.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah kabupaten, pihaknya berharap setiap desa di Kecamatan Maje dapat menjadi contoh bagi desa lain dalam mengelola potensi lokal, sehingga dapat menciptakan kesejahteraan dan berkontribusi pada pembangunan daerah secara keseluruhan.
Sarpazian menambahkan bahwa keberhasilan program pemberdayaan desa ini akan berdampak langsung pada ketahanan ekonomi masyarakat, menciptakan lapangan pekerjaan baru, dan mengurangi ketergantungan pada pihak luar.
Meskipun begitu, Sarpazian mengungkapkan bahwa sejauh ini, baru Desa Linau menjadi yang paling maksimal dalam pemanfaatan SDM di bidang perikanan. Sementara untuk desa lainnya masih dalam katagori menuju maksimal.
"Dengan dukungan penuh. Dari pemerintah kabupaten, diharapkan setiap desa di Kecamatan Maje. Ke depan bisa memanfaatkan SDM, dengan maksimal. Sehingga kedepan bisa, menjadi contoh dalam, mengelola potensi lokal," tututp dia.