Hindari mobil bekas yang memiliki riwayat kecelakaan atau kecelakaan lainnya karena hal ini dapat menyebabkan masalah pada komponen mesin.
Kerusakan ini akan semakin parah apabila tidak diperbaiki sepenuhnya, sehingga akan mudah bermasalah lagi saat digunakan.
2. Jarang diservis
Sebagai calon pembeli, anda berhak untuk melihat catatan servis mobil tersebut, yang biasanya akan ditunjukkan oleh pemilik mobil sebelumnya.
Dengan melihat catatan servis ini, anda dapat mengetahui berapa kali mobil tersebut diservis, apakah teratur atau tidak.
Sangat disarankan untuk menghindari membeli mobil bekas yang belum pernah diservis karena dikhawatirkan akan mengalami masalah mesin yang signifikan saat digunakan.
Jika kerusakan mesin yang signifikan terjadi saat digunakan, perbaikannya akan lebih mahal.
BACA JUGA:Mobil Bekas Rp 30 Jutaan, Emang Ada? Simak Beberapa Rekomendasinya di Sini
BACA JUGA:APV Mobil Bekas Paling Diincar dan Populer, Inilah Sebab Utamanya
3. Interior dan eksterior terlihat tak terawat
Jika anda awam dalam urusan mobil mungkin bagian yang paling bisa diamati adalah interior dan eksterior pada mobil.
Hal ini menjadi bagian yang sangat penting karena banyak orang yang tak menyadari hal tersebut dan menganggapnya sepele begitu saja.
Memilih mobil dengan interior dan eksterior yang terlihat tidak terawat menunjukkan bahwa mobil tersebut tidak dirawat dengan baik.
Apalagi jika Anda menemukan debu yang membandel di mobil, sobekan di jok atau filter AC yang rusak.
4. Muncul asap putih pada knalpot
Anda dapat mencoba mengecek kondisi mesin dengan menyalakannya sebelum memutuskan untuk membeli mobil bekas.
Setidaknya, anda dapat melihat asap putih dari knalpot saat mesin dinyalakan karena ini dapat menjadi tanda yang sangat penting.
Hindari mobil yang mengeluarkan asap putih karena ini dapat menunjukkan masalah pada bagian pembakaran mesin yang terkontaminasi oli.
Bisa jadi juga kondisi knalpot sudah kurang bagus, sehingga membuat proses pembakarannya bekerja dengan kurang maksimal.