KORANRADARKAUR.ID – Mobil merupakan salah satu alat transportasi yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
Agar kendaraan tetap berfungsi optimal, perawatan dan perbaikan secara berkala sangat diperlukan. Salah satu bagian penting yang perlu diperhatikan adalah sistem injeksi.
Sistem ini berfungsi, untuk menyemprotkan bahan bakar. Ke dalam ruang bakar mesin, yang berperan besar dalam performa kendaraan.
Seperti komponen mobil lainnya, sistem injeksi juga memerlukan perawatan rutin untuk memastikan kinerja mesin tetap maksimal.
Berikut adalah informasi mengenai estimasi biaya servis injeksi mobil APV serta gejala-gejala yang menunjukkan bahwa sistem injeksi mobil perlu diservis.
* Estimasi Biaya Servis Injeksi Mobil
Biaya servis sistem injeksi mobil dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis dan merek mobil, jenis sistem injeksi yang digunakan, serta tingkat kerusakan pada komponen sistem injeksi itu sendiri.
BACA JUGA:Honda Giorno 125, Motor Stail Untuk Anak Muda, Pesaing Honda Beat
Secara umum, biaya servis injeksi mobil. Berkisar, antara Rp 100 ribu. Hingga jutaan rupiah.
Biaya ini meliputi penggantian komponen yang rusak, seperti fuel filter, fuel pump, atau injektor, serta pembersihan sistem injeksi.
Selain itu, biaya juga mencakup jasa montir yang menangani proses perbaikan atau pembersihan.
Jika mobil menggunakan sistem injeksi canggih atau mobil yang lebih tua dengan suku cadang yang sulit ditemukan, biaya servis bisa lebih tinggi.
Untuk pemilik mobil yang ingin menghemat biaya, pembersihan injektor secara mandiri dengan produk pembersih injektor yang tersedia di toko otomotif bisa menjadi pilihan, asalkan produk tersebut sesuai dengan merek dan jenis mobil.
BACA JUGA:Sebelum Beli Suzuki APV, Pahami Penyakit yang Membuat Jengkel
* Gejala Injeksi Mobil Perlu Diservis