KORANRADARKAUR.ID – Penggantian filter bensin mobil sering dianggap sebagai salah satu biaya perawatan yang cukup mahal bagi pemilik kendaraan.
Namun, menurut Yanto, mekanik dari bengkel spesialis Sentra Otomotif di Jelambar, Jakarta Barat, ada alternatif yang lebih hemat biaya untuk merawat filter bensin, yakni dengan membersihkannya secara rutin.
Hal ini dapat menjaga aliran bahan bakar tetap lancar tanpa harus mengganti filter bensin dengan yang baru setiap kali.
Yanto menjelaskan bahwa filter bensin sebenarnya memiliki umur pakai yang lebih panjang jika dirawat dengan baik.
Salah satu cara untuk merawatnya adalah dengan membersihkannya secara berkala.
"Umur pakai filter bensin. Bisa lebih lama jika rutin, dibersihkan," ungkapnya.
BACA JUGA:Perbandingan Menarik! Aion Hyptec HT vs Suzuki APV Arena untuk Keluarga Modern!
Dengan pembersihan yang tepat, filter bensin akan tetap berfungsi secara optimal, menjaga kualitas aliran bahan bakar menuju ruang bakar mesin tetap bersih dan lancar.
Pembersihan filter bensin disarankan, dilakukan setiap 10.000 kilometer (Km) atau paling lama, setiap 20.000 km sekali.
Interval pembersihan ini, cukup efektif. Untuk mencegah, penumpukan kotoran, yang dapat menghambat aliran bahan bakar.
"Jika tidak dibersihkan lebih dari itu, penumpukan kotoran dalam filter bensin bisa lebih banyak, yang membuat proses pembersihan menjadi lebih sulit," tambah Yanto.
Penumpukan kotoran dalam filter bensin biasanya terjadi akibat penggunaan bensin dengan oktan rendah yang mengandung residu atau kotoran.
Jika kotoran ini dibiarkan menumpuk dalam filter, maka kualitas penyaringan bahan bakar akan menurun.
BACA JUGA:Mana yang Lebih Unggul, Honda Jazz vs Suzuki APV Luxury? Tentukan Pilihanmu di Sini!
"Filter yang sudah terlalu kotor, dan sulit dibersihkan. Akan kehilangan kemampuan untuk menyaring, dengan baik. Ini dapat menyebabkan aliran bahan bakar tidak optimal, dan pada akhirnya bisa mempengaruhi kinerja mesin," jelas Yanto.