Plh Sekda Ajak Guru Awasi Penggunaan Medsos Oleh Pelajar, Ini Alasannya

Senin 02 Dec 2024 - 09:36 WIB
Reporter : Hery Kurniawan
Editor : Dedi Julizar

BENGKULU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu meminta, agar guru dan tenaga kependidikan yang ada di Bengkulu.

Dapat ikut terlibat dalam mengawasi penggunaan media sosial (Medsos) oleh pelajar.

Hal itu perlu dilakukan untuk mewujudkan budaya positif generasi muda.

Plh Sekda Provinsi Bengkulu Dr.H Haryadi, S.Pd, MM, M.Si mengatakan, sejauh ini banyak kejadian-kejadian kurang baik yang melibatkan pelajar.

Salah satu penyebab lantaran mengikuti tren negatif yang diketahui melalui Medsos.

"Kami meminta para guru untuk melakukan pengawasan ketat terhadap aktivitas pelajar. Seperti penggunaan medsos oleh pelajar. Karena beberapa kejadian yang selama ini mencoreng dunia pendidikan. Itu disebabkan tren negatif yang mereka ketahui dari Medsos," kata Haryadi, Sabtu 30 November 2024.

BACA JUGA:Kepala BKAD Haryadi Ditunjuk Jadi Plh Sekda, Plt Diusulkan ke Kemendagri

BACA JUGA:Polsek Maje Bentuk Tim Patroli Media Sosial Cegah Hoaks Pilkada, Sasaran Grup Medsos

Menurut dia, guru perlu terlibat memastikan para siswa agar tidak terjerumus dalam perilaku negatif dampak buruk Medsos.

Seperti judi online atau penyalahgunaan narkoba.

Dia berharap, agar dewan guru bisa mengarah pelajar agar memanfaatkan Sosmed ke arah positif.

"Terlibat judi online hingga penggunaan Narkoba merupakan sala satu dampak buruknya. Selain mengawasi, harapan kami dewan guru di Bengkulu bisa mengarahkan pelajarnya. Untuk memanfaatkan Medsos ke arah positif," kata Plh Sekda.

Selain berpesan soal pengawasan media sosial siswa, Haryadi menitipkan dua poin penting lainnya pada para guru.

Pertama Pemprov Bengkulu mengajak seluruh guru untuk merenungkan makna dari himne guru.

Jangan sampai profesi mulia tersebut tercoreng oleh tindakan yang tidak mencerminkan nilai-nilai seorang guru.

Kategori :