Polsek Maje Bentuk Tim Patroli Media Sosial Cegah Hoaks Pilkada, Sasaran Grup Medsos
Kapolsek Maje Ipda Alpino, SH menyampaikan pembentukan tim Patroli Media Sosial.--
MAJE – Menyikapi, maraknya penyebaran hoaks, dan akun bodong. Selama tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kaur. Polres Kaur, Polsek Maje membentuk, tim khusus (Timsus) yang akan melakukan patroli media sosial (Medsos). Tim ini, bertugas untuk mengidentifikasi, memantau, serta menindak akun-akun yang terlibat. Dalam penyebaran informasi bohong, atau kampanye hitam, yang dapat merusak jalannya Pilkada, yang demokratis dan, aman.
Kapolres Kaur, AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH, melalui Ipda Alpino, SH, menjelaskan, bahwa pembentukan, tim patroli Medsos ini, merupakan respons, terhadap maraknya penyalahgunaan Medsos, selama masa kampanye. Akun bodong, yang sering kali digunakan untuk menyerang, atau merusak citra pasangan calon. Dinilai dapat mengganggu kelancaran proses demokrasi, dan menciptakan ketegangan di masyarakat. Adapun sasaran patroli tim yakni Tik Tok, Twitter grup Facebook, Grup WhatsApp hingga Medsos lainnya.
"Tugas Tim patroli Medsos, memantau akun - akun yang terlibat, dalam penyebaran informasi palsu. Jika terdeteksi, akun tersebut akan diidentifikasi, dan pemiliknya akan ditindak sesuai hukum yang berlaku,” ujar Kapolsek Maje.
Ia menambahkan, tim patroli Medsos Polsek Maje akan bekerja sama dengan pihak terkait, seperti Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Bawaslu dan Komisi Pemilihan Unum (KPU) Kabupaten Kaur, untuk mengambil langkah lebih lanjut. Jika ditemukan, akun yang terlibat dalam penyebaran hoaks. Salah satu tindakan yang akan diambil adalah, melaporkan akun bodong, yang terbukti melanggar kepada Kominfo Kaur untuk ditake down atau dihapus akunnya.
BACA JUGA:Panwascam Patroli Medsos, Pelanggaran Kampanye Marak
BACA JUGA:Untuk Keaamanan Pilkada, Polsek Muara Nasal Laksanakan Patroli Cooling System
"Ini merupakan gebrakan baru, dalam mengontrol jalannya Pilakda Kabupaten Kaur, supaya aman, damai dan lancar. Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang terpecah-pecah oleh akun - akun bodong tersebut. Dengan begitu proses Pilakda Kabupaten Kaur bisa tenang," katanya.
Dengan adanya tim patroli Medsos ini, Polsek Maje berharap, dapat menciptakan suasana Pilkada, yang lebih damai, dan terhindar dari konflik, yang disebabkan oleh penyebaran informasi palsu. Langkah ini juga merupakan upaya untuk menjaga integritas, dan kelancaran proses demokrasi di Kabupaten Kaur.
"Masyarakat boleh melaporkan kepada kami, kalau memang menemukan, atau mencurigai akun yang memecah belah masyarakat. Karena masyarakat juga punya hak untuk ikut andil dalam kontrol sosial," tegasnya.