KORANRADARKAUR.ID – Mobil yang bergetar saat RPM rendah memang hal yang cukup umum terjadi.
Namun, jika getaran tersebut terasa sampai ke kabin, itu bisa menjadi tanda adanya masalah serius yang memerlukan perhatian lebih.
Menurut Suzuki, masalah pada mobil harus dideteksi sedini mungkin untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.
Oleh karena itu, penting bagi pemilik kendaraan untuk mengetahui penyebab dan solusi tepat agar masalah ini tidak berkembang menjadi lebih parah.
1. Injektor Mesin Tersumbat
Saat ini, hampir semua mobil modern menggunakan teknologi injeksi, menggantikan karburator sebagai sistem penyemprot bahan bakar.
BACA JUGA:Jelang Nataru, Segini Harga Suzuki APV 2024 Baru
Injektor berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar ke dalam intake manifold sehingga bisa masuk ke dalam mesin dan menggerakkan mobil.
Namun, jika salah satu injektor rusak atau tersumbat, maka aliran bahan bakar tidak akan lancar, yang mengakibatkan mesin bergetar dan RPM naik secara otomatis.
Masalah ini biasanya muncul ketika mesin belum lama dihidupkan. Bahkan, meskipun kopling belum dilepas, getaran bisa terasa.
Hal ini sering terjadi pada mobil yang jarang melakukan servis rutin.
Salah satu cara mengatasi masalah ini adalah dengan melakukan fuel injection cleaning and inspection secara berkala agar performa mesin kembali normal.
BACA JUGA:Benarkah Suzuki APV Dikatakan Mobil Lawas! Yuk Cari Tahu Faktanya Disini
2. Karet Engine Mounting Pecah
Engine mounting adalah komponen yang berfungsi untuk menyatukan mesin dengan frame mobil dan meredam getaran yang ditimbulkan oleh mesin.