BENGKULU SELATAN (BS) - Dalam rangka mewujudkan salah satu program Presiden RI Prabowo Subianto yakni, program 3 juta rumah.
Pemkab BS melalui Dinas Perkim BS akan menindaklajuti arahan Menteri Perumahan dan Kawasan (PKP) perihal permukiman yang baru.
Dengan cara menjajaki potensi Land Banking (Bank Tanah) yang dapat didorong dimanfaatkan sebagai rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
BACA JUGA:Baru 2 Minggu Era Presiden Prabowo, 19 Kolonel TNI Pecah Bintang 1, Ini Daftarnya
Kadis Perkim BS Dekky Sulkarnain melalui Kabid Perumahan Marjoni Adinata mengaku, pihaknya telah menyampaikan data-data potensial lahan.
Data-data yang dimaksudkan tersebut merupakan data yang dapat diusulkan dari Bank Tanah yang ada di lingkungan Pemkab BS.
"Bank tanah ini, setiap kegiatan pemerintah untuk menyediakan tanah yang akan dialokasikan penggunaannya di kemudian hari," katanya.
Melalui program ini, lanjut Marjoni, Kementerian PKP Ari nantinya akan berusaha untuk mendapatkan tanah tersebut secara gratis.
BACA JUGA:Tanpa Pandang Bulu, Presiden Prabowo Sikat Habis 28 Koruptor di Indonesia, Dua Pejabat Asal Bengkulu
Caranya adalah dengan menggunakan lahan sitaan yang sudah fix dan clear. Sehingga, dalam proses pembangunan berjalan dengan lancar di lapangan.
"Karena tanah itu akan kita jadikan perumahan karena sudah mutlak milik daerah," jelas Marjoni.
Kabid melanjutkan, untuk mendapatkan data lahan yang bisa digunakan, Bank Tanah ini bisa didapat dari Kejaksaan Agung hingga KPK.
Bukan hanya itu, data lahan yang dimaksudkan juga bisa didapat TNI, Polri, BUMN, swasta, Pemda tingkat I dan tingkat II, Badan Bank Tanah serta wakaf.
Bukan hanya itu, sedapat mungkin tanahnya gratis. Karena, akan digunakan untuk rumah masyarakat agar mempunyai rumah yang layak huni.
BACA JUGA:Polsek Kota Manna Dukung Program Ketahanan Pangan Presiden Prabowo, Simak Langkahnya