BINTUHAN - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kaur menggelar rapat koordinasi (Rakopr) teknis membahas fasilitasi pengadaan tanah untuk pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara, Rabu 20 November 2024 bertempat di ruang Asisten II Lianto.
Kegiatan ini dihadiri Bapperinda, Dinas Perikanan, Dinas Perkim, Dinas PUPR, Sekretaris Dinas Perikanan, Camat Kaur Selatan, Kabag Hukum, Kabag Pemerintahan, Kabid Tata Ruang, Kabid Bina Marga, Kabid PISEW, Kabid Wawasan Permukiman, Kabid Perikanan Tangkap, Kasi Pengadaan Tanah, dan Kasi Survei.
Rapat ini dilatarbelakangi oleh surat undangan nomor 311.1/Und-17.14.KP.02.02/X1/2024 tanggal 13 November 2024 dan surat Sekda Kabupaten Kaur nomor 600.2/2117 DISPERKIMTAN.BKPSU/2024 tanggal 31 Oktober 2024 yang membahas permintaan peta dan data lokasi rencana pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara.
Fokus pembahasan rapat adalah koordinasi teknis mengenai mekanisme penyelenggaraan pengadaan tanah untuk pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat umum.
Selain itu, rapat juga membahas penyampaian peta dan data lokasi rencana pembangunan.
BACA JUGA:33 KK Terdampak Pembangunan Pelabuhan Nusantara Dapat Santunan, Ini Nominalnya
BACA JUGA:Pelabuhan Pasar Lama Segera Dibangun, Kapan Titik Nol?
Kepala Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten Kaur Sungatman, S.ST menyampaikan dukungan penuh terhadap fasilitasi pengadaan tanah ini.
Dia menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar instansi untuk memastikan kelancaran proses pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara.
Rapat ini diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan dan langkah-langkah konkret untuk mempercepat proses pengadaan tanah sehingga pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara dapat segera terlaksana. Pembangunan ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kaur.
“Kami (BPN) mendukung program ini, karena tujuannya untuk meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat. Dengan adanya pelabuhan itu nanti, akan menimbulkan efek domino secara positif, bukannya masyarakat nelayan saja. Tapi akan banyak pihak yang akan mendapatkan dampak positif dari perputaran ekoomi,” ujarnya.
Rakori Teknis Pengadaan Tanah untuk Pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara di Kabupaten Kaur di Ruang Asisten II Pemda Kaur--
Disampaikan Asisten II Pemda Kaur Lianto, ini adalah tahapan dalam program pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara. Semoga saja semua tahapan yang telah dilakukan dan akan dilakukan berjalan dengan baik dan lancar.
Sehingga pelaksanaan pembangunan nantinya tidak ada kendala. Pada akhirnya, masyarakat bisa menikmati pembangunan yang bisa mendorong perekonomian masyarakat Kabupaten Kaur, khususnya masyarakat nelayan.
“Kami akan melakukan upaya yang terbaik untuk mendorong masyarakat lebih maju. Oleh sebab itulah, Pemda Kaur butuh dukungan dari semua pihak. Sehingga apa yang telah menjadi program bisa terlaksanakan sesuai harapan bersama,” paparnya. *