KORANRADARKAUR.ID – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56 Provinsi Bengkulu tahun 2024, Pemerintah Desa (Pemdes) Air Palawan Kecamatan Nasal, terus mendorong warganya untuk melestarikan budaya lokal, mengingat semakin terkikisnya tradisi di kalangan generasi muda.
Sesuai dengan tema HUT Provinsi Bengkulu "Menjaga Sejarah, Melestarikan Budaya", ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk lebih peduli terhadap warisan budaya nenek moyang.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Pemdes Air Palawan berkomitmen akan terus menggelar berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat, terutama generasi muda, dalam melestarikan budaya lokal.
BACA JUGA:Masa Kampanye, HUT ke-56 Provinsi Bengkulu Dirancang Sederhana Namun Penuh Makna
Kegiatan ini mencakup latihan tari daerah, pencak silat, latihan berzikir hingga sederean.
Hal ini dilakukan untuk mengingatkan generasi muda akan pentingnya budaya asli yang menjadi identitas daerah dan sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah nenek moyang.
Kades Air Palawan, Sukmah mengatakan, bahwa budaya lokal adalah aset yang sangat berharga dan harus dijaga agar tidak hilang tergerus perkembangan zaman.
BACA JUGA:HUT ke-56 Provinsi Bengkulu, Dispora Gelar Senam Massal, Sosialisasi Prilaku Hidup Sehat
Di era digital seperti sekarang, banyak anak muda yang lebih tertarik dengan budaya luar yang masuk lewat teknologi dan media sosial.
"Kami berkomitmen, terus melakukan kegiatan budaya dan mendorong anak muda untuk selalu berpartisipasi. Dalam kegiatan budaya yang ada di desa kami, karena itu merupakan adalah bagian dari identitas kita yang harus dilestarikan," ujarnya.
Menurutnya, pemuda di desa memiliki peran penting dalam melestarikan tradisi yang sudah ada.
Oleh karena itu, pihaknya akan terus mendorong para tokoh adat mengadakan pelatihan tari-menari, pencak silat, hingga latihan berzikir dan lainnya.
BACA JUGA:HUT ke-56 Provinsi Bengkulu, Plt Gubernur Pamitan, Ini Harapan Rakyat Kaur dan BS
"Selain untuk mengenalkan budaya, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antarwarga, saling bahu-membahu, dan mengingatkan kita pada pentingnya kebersamaan dalam menjaga warisan budaya," tambah Hasanudin.
Pemdes Air Palawan berharap kegiatan ini dapat menginspirasi desa-desa lain di Provinsi Bengkulu untuk lebih aktif dalam menjaga dan melestarikan budaya.