KORANRADARKAUR.ID - Bagi para pemancing yang mencari spot terbaik untuk memancing ikan nawi muara, dua sungai di Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur, yakni Sungai Ababil dan Sungai Air Sambat, menjadi pilihan yang sangat direkomendasikan.
Kedua sungai ini terbukti memiliki populasi ikan nawi muara yang melimpah, dan dengan teknik mancing yang tepat, pemancing dipastikan dapat merasakan sensasi menarik ikan nawi muara yang besar dan melimpah.
Sungai Ababil, yang terletak di Desa Air Long, Kecamatan Maje, dikenal sebagai salah satu spot terbaik untuk memancing ikan nawi muara.
Di sungai ini, ikan nawi muara banyak ditemukan, terutama di bagian muara dan perairan dangkal yang kaya akan makanan alami.
BACA JUGA:Danau Kembar Kaur, Spot Healing Sambil Mancing Ikan Nila
BACA JUGA:Sungai Air Sambat, Spot Terbaik untuk Memancing Ikan Temelayar Kaca yang Melimpah
Menurut pengalaman para pemancing lokal, teknik yang paling efektif untuk memancing ikan nawi muara di Sungai Ababil adalah menggunakan sistem tautkan atau tajur.
Teknik ini cukup sederhana, namun sangat ampuh.
Para pemancing biasanya menggunakan umpan alami seperti udang hidup, yang diikatkan pada tali pancing dengan cara tertentu agar tetap berada di kedalaman yang diinginkan.
Selain itu, teknik ditautkan juga memungkinkan umpan bergerak secara alami di bawah air, sehingga lebih mudah menarik perhatian ikan nawi muara yang tengah mencari makan.
Waktu terbaik untuk memancing di Sungai Ababil adalah pada pagi hari atau menjelang sore, ketika ikan lebih aktif mencari makanan.
Sementara itu, Sungai Air Sambat yang terletak di Desa Air Jelatang, Kecamatan Maje, menawarkan pengalaman mancing yang berbeda.
Di sungai ini, teknik mancing yang digunakan bisa bervariasi, yaitu teknik tajur dan casting.
Teknik tajur biasanya digunakan untuk menangkap ikan di kedalaman yang lebih dalam dengan menggunakan alat pancing yang lebih besar dan kuat.
Umpan yang digunakan bisa berupa udang hidup atau umpan buatan yang menyerupai ikan kecil, yang sangat menarik bagi ikan nawi muara.