Namun, masih cukup kompleks keluhan datang dari masyarakat mengenai maslah yang ada di RSUD HD Manna.
"Mungkin ke depan dengan Komisi III kita akan mensuport masalah kenyamanan masyarakat berobat di RSUD Hasanuddin Damrah," jelas Deby.
BACA JUGA:Pelayanan RSUD HD Manna Belum Maksimal, Ngaku Butuh Siraman Dana Rp 10 M, Ini Kegunaannya
Terpisah, Kepala Ruangan UGD RSUD HD NS. Eduwin, S.Kep mengaku, kondisi UGD RSUD HD butuh perbaikan. Ditambah lagi saat hujan lebat tiba yang sempat membuat banjir dan tentunya mengganggu kenyamanan pasien.
Mengingat, pasien yang tiba di UGD membutuhkan waktu 6 jam untuk menjalani observasi sebelum menjalani rawat inap.
"Saat hujan lebat pasti banjir dari lorong, karena solokan terlalu kecil sehingga tidak bisa menampung air hujan yang jatuh," keluhnya.
Bukan itu saja, Eduwin juga menjelaskan di ruang tunggu pasien di UGD, AC yang digunakan kerap kali mengeluarkan air dan membasahi dinding hingga lantai ruangan.
"Kejadian ini sudah terjadi sejak 6 bulan lalu dan sudah kami sampaikan kepada bagian perawatan sarana prasarana," jelasnya.