Geram Soal Pelayanan RSUD HD Manna, Dewan Sarankan Manajemen Segera Lakukan Hal Ini
Komisi III DPRD Bengkulu Selatan geram soal pelayanan di RSUD HD Manna. -Sumber foto : ROHIDI/RKa-
BENGKULU SELATAN (BS) - Nampaknya Komisi III DPRD BS benar-benar geram dengan tingkat pelayanan yang ada di RSUD Hasanuddin Damrah (HD) Manna.
Bagaimana tidak, setelah dilakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) beberapa waktu lalu. Banyak sekali temuan yang terjadi di rumah sakit daerah tersebut.
Oleh karena itu, guna meningkatkan pelayanan, Komisi III DPRD BS mendorong agat semua pelayanan di rumah sakit lebih maksimal lagi ke depannya.
Sebab, untuk saat ini baik pegawai, tenaga kesehatan, fasilitas, layanan dan obat-obatan yang ada di RSUD HD Manna dinilai masih belum memadai.
Padahal, pelayanan kesehatan menjadi salah satu fokus pemerintah daerah. Namun, jika pelayanan masih sering dikeluhkan masyarakat, maka jelas upaya selama ini masih gagal.
Ketua Komisi III DPRD BS Rudi Hartono mengatakan, pihaknya terus berupaya agar RSUD HD Manna dapat berbenah lebih baik lagi.
BACA JUGA:NGERI! Polisi Endus Pejabat di RSUD HD Manna Terlibat Penjualan Obat Aborsi
Sehingga, ada peningkatan minat masyarakat untuk berobat di RSUD HD yang menjadi RSUD kebanggaan masyarakat BS.
"Ya, kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk mendorong pelayanan dan prasaran di RSUD HD Manna lebih baik lagi," sampainya.
Rudi menegaskan, hasil temuan di rumah sakit menimbulkan banyak tanda tanya soal kegiatan dan pelayanan yang ada di RSUD HD selama ini.
Ditempat yang sama, Anggota Komisi III Deby Setiawan juga menyoroti fasilitas yang ada di UGD yang masih sangat minim dan jauh dari layak.
Sedangkan, RSUD HD menjadi rumah sakit kebanggaan masyarakat, tapi masyarakat lebih memiliki RS swasta yang dinilai fasilitas dan pelayanannya lebih baik.
BACA JUGA:TERBARU! Ini Pengakuan Mengejutkan Honorer RSUD HD Manna Penjual Obat Penggugur Kandungan
"Beberapa poin seperti fasilitas di UGD kenyamanan untuk masyarakat itu kurang. Termasuk obat-obatan sudah kami cek dan ada beberapa yang tidak ada dan stoknya minim," sesal Deby.