KORANRADARKAUR.ID - Inilah profil Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.
Agus Harimurti Yudhoyono atau yang kerap disapa AHY merupakan anak pertama dari mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Kristina Herrawati atau yang dikenal sebagai Ani Yudhoyono. Dia lahir pada 10 Agustus 1978 di Bandung.
Pada Februari 2024, Presiden Joko Widodo menunjuknya sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) dan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan menjabat hingga Oktober 2024.
Di era Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 2024-2029, dia ditunjuk sebagai Menteri Kordinator infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.
BACA JUGA:6 Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo Terkaya, Sesuai Laporan LHKPN, Berikut Daftarnya
AHY adalah siswa yang aktif dan berprestasi di sekolah. Ia adalah lulusan terbaik dari SMA Taruna Nusantara pada tahun 1997 dan menerima Garuda Trisakti Tarunatama Emas.
AHY telah menerima banyak penghargaan sebagai siswa Akademi Militer (AKMIL) sejak tahun pertamanya.
AHY terpilih sebagai Komandan Resimen Korps Taruna setelah menerima medali Tri Sakti Wiratama tahun 1999, sebuah penghargaan atas pencapaian kolektif dalam bidang akademik, kejasmanian fisik, dan kepribadian.
Ia meraih Bintang Adhi Makayasa setelah lulus dari AKMIL pada tahun 2000.
Ia bergabung dengan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (KOSTRAD) setelah lulus dari AKMIL. Pada tahun 2002, AHY ditugaskan untuk melakukan Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh dan menjabat sebagai Komandan Peleton di Batalyon Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak.
BACA JUGA:Ternyata Yandri yang Kedua, Siapa Orang Bengkulu Pertama Jadi Menteri?
Dalam penugasannya ini, AHY terpilih menjadi Komandan Tim Khusus (Dan Timsus). Selesai melaksanakan tugas dengan tuntas, pada tahun 2006, AHY ditugaskan sebagai perwira seksi operasi Kontingen Garuda XXIII-A dalam misi menjaga perdamaian di sepanjang perbatasan Israel dan Libanon.
Dikutip dari www.cnbcindonesia.com, AHY tidak hanya menerima pendidikan militer, tetapi juga memperoleh pendidikan tinggi formal.
Ia memiliki tiga gelar master yaitu Master of Science in Strategic Studies dari Nanyang Technological University, Singapura pada tahun 2006, Master in Public Administration dari Harvard University, Amerika Serikat pada tahun 2010, dan Master of Arts in Leadership and Management dari Webster University, Amerika Serikat (AS) pada tahun 2015.
Pada tahun 2015, dia menerima predikat Summa Cum Laude dengan IPK 4.0.