BENGKULU - Dalam kurun waktu bulan Januari - Oktober 2024, Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu mencatat penyaluran pupuk subsidi di Provinsi Bengkulu telah mencapai 44.016 ton dari total kuota 68.781 ton.
Kepala Dinas TPHP M Rizon, S.Hut, M.Si menyampaikan, rincian dari penyaluran pupuk subsidi di Bengkulu ini. jenis urea sebanyak 16.159 ton dari alokasi 26.285 ton dan jenis NPK yaitu 27.857 ton dari alokasi yang disediakan yaitu 42.495 ton.
"Untuk kurun waktu Januari-Oktober tahun 2024. Dari total kuota di angka 68.781 ton, penyaluran pupuk subsidi di Bengkulu sudah mencapai 44.016 ton. Urea 16.159 ton dan NPK 27.857 ton," ungkap M Rizon, Jumat 15 November 2024.
Dengan penyaluran pupuk subsidi di Bengkulu ini. Rizon mengimbau, seluruh masyarakat khususnya petani agar segera memanfaatkan alokasi pupuk yang telah disediakan. Ini mengingat saat ini telah memasuki akhir 2024.
"Karena sebentar lagi tahun 2024 akan berakhir. Harapan kami agar stok yang tersisa ini segera dimanfaatkan," ujar Rizon.
BACA JUGA:Pedulikan Kebutuhan Pupuk Petani, Aturan Penyaluran Pupuk Subsidi Kini Diubah
BACA JUGA:Harga Pupuk Non Subsidi di Bengkulu Selatan Kembali Melambung, Petani Mulai Gelisah
Dia lalumenjelaskan, jikalau nanti hingga tahun 2024 berakhir. Namun masih ada sisa alokasi pupuk bersubsidi yang tidak termanfaatkan. Nantinya sisa yang ada akan dialokasikan kembali ke tahun berikutnya.
"Walaupun ini nanti tidak akan terealisasi seratus persen, alokasi tahun ini otomatis akan menjadi stok awal tahun depan," ujar dia.
M Rizon lalu merincikan jumlah penyaluran pupuk subsidi di Provinsi Bengkulu. Di Kabupaten Bengkulu Selatan untuk jenis urea yang telah tersalurkan sebanyak 4.365 ton dari alokasi 6.778 ton dan jenis NPK yaitu 2.335 ton dari alokasi 8.769 ton.
Kabupaten Rejang Lebong untuk jenis urea yaitu 848,23 ton dari alokasi 1.618 ton, dan jenis NPK 3.156 ton dari alokasi 5.167 ton. Kabupaten Bengkulu Utara jenis urea 982,05 dari alokasi 1.733 ton dan jenis NPK yakni 1.578,20 ton dari alokasi 2.536 ton.
Selanjutnya, Kabupaten Kaur dengan penyaluran pupuk subsidi jenis urea yaitu 5.032 ton dari alokasi 8.000 ton dan jenis NPK 8.504 ton dari alokasi 13.094 ton. Kabupaten Seluma dengan jenis urea 1.592 ton dari alokasi 2.022 ton dan jenis NPK 2.479 ton dari alokasi 3.350 ton.
Kabupaten Mukomuko dengan penyaluran jenis urea sebanyak 1.123 ton dari alokasi 2.050 ton dan jenis NPK 1.301 ton dari alokasi 2.461 ton. Kabupaten Lebong untuk urea yaitu 1.179 ton dari alokasi 2.318 ton dan jenis NPK 2.406 ton dari alokasi 3.700 ton.
Kabupaten Kepahiang dengan penyaluran jenis urea yaitu 647,73 ton dari alokasi 1.080 ton dan NPK sebanyak 1.120 ton dari alokasi 1.795 ton. Kabupaten Bengkulu Tengah untuk pupuk urea 247,48 ton dari alokasi 467 ton dan jenis NPK 593,75 ton dari alokasi 1.250 ton.
Terakhir, penyaluran pupuk subsidi di Kota Bengkulu jenis urea 140,65 ton dari alokasi 220 ton. Sedangkan untuk jenis NPK 282,36 ton dari alokasi 373 ton.