Suka Wisata Sejarah dan Budaya? Desa Wisata Terbaik DIY Ini Wajib Anda Kunjungi

Jumat 15 Nov 2024 - 06:07 WIB
Reporter : Heri Kurniawan
Editor : Daspan Haryadi

KORANRADARKAUR.ID - Buat yang suka dengan wisata sejarah yang dipadukan dengan kebudayaan. Salah satu desa wisata terbaik yang ada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini harus dikunjungi. 

Desa Jagalan yang menjadi desa wisata terbaik ini berada di Kecamatan Bangun Tapan Kabupaten Bantul Provinsi DIY. Merupakan salah satu destinasi wisata yang menawarkan pariwisata berbasis sejarah dan kebudayaan. 

Wisatawan yang berkunjung ke desa wisata terbaik ini. Nantinya akan disuguhkan dengan peninggalan sejarah kerajaan Mataram Islam 

 Seperti komplek yang terdiri dari Masjid Gedhe Mataram, makam pendiri pendiri Kerajaan Mataram Islam, area Sendang dan perkampungan. 

Perkampungan yang saat ini masih dapat dinikmati keberadaannya oleh masyarakat. Desa wisatawan terbaik ini juga masih terus melestarikan tradisi yang ada secara turun temurun. Seperti kegiatan gunungan dan kirab budaya nawu Sendang Seliran. 

BACA JUGA:Wirokerten, Desa Wisata Terbaik Yang Miliki Hubungan Erat Dengan Kejaraan Mataram Islam

BACA JUGA:Soinrat Maluku Tenggara, Desa Wisata Terbaik dengan Sejuta Pesona Alam

Melansir jadesta.kemenparekraf.go.id, Kamis 14 Oktober 2024. Kirab Budaya Nawu Sendang Seliran dengan dua Gunungan yaitu Gunungan Kuliner Tradisional Jagalan dan Gunungan Hasil Bumi Desa Jagalan dapat disaksikan setiap satu tahun sekali dalam penanggalan jawa bulan Rejeb Minggu Wage.

Desa Wisata Jagalan juga memiliki beberapa pentas pertunjukan seni budaya yaitu Sendra Tari Mini Ramayana dan Wayang Tingklung. Pentas pertunjukan ini disuguhkan di halaman masjid Mataram dengan Gapura Padurekso sebagai latarnya.

Sebagai desa wisata, Desa Jagalan mempunyai bermacam-macam paket kunjungan wisata di antaranya paket wisata sejarah, pendidikan, religi, rumah tradisional, kuliner, kerajinan, dan pertunjukan. 

Desa Jagalan juga terkenal dengan industri kerajinan perak, para pengrajin perak yang ada sejak zaman kerajaan Mataram Islam yang hingga saat ini masih dapat ditemui. 

Masyakarat yang berkunjung ke Desa Jagalan dapat melihat secara langsung para pengrajin membuat produk kerajinan perak dan juga dapat praktik membuat sendiri karya kerajinan perak.

Peninggalan bangunan rumah dengan berbagai kekayaan arsitektur masih dapat kita temui di Desa Jagalan, seperti rumah adat Joglo, Limasan, Indische, Jengki, Kampung, dan Rumah Kalang. 

Setiap arsitektur bangunan rumah memiliki filosofi dan makna masing-masing yang sangat menarik. 

Keunikan lain yang dimiliki adalah jalan perkampungan sempit dengan gang sempit yang menghubungkan satu rumah ke rumah lainya. Jalan perkampungan sempit ini memiliki filosofi ikatan sosial satu masyarakat dengan masyarakat yang lain. 

Kategori :