LUAS - Cuaca di Kabupaten Kaur seringkali tak bisa ditebak. Kondisi ini meningkatkan potensi gangguan kesehatan, sebut saja Demam Berdarah Dengue (DBD). Karenanya, Camat Luas Ujang Aswadi, S.Pd meminta warga 12 desa di kecamatan setempat. Dapat secara mandiri melakukan penanggulangan beragam penyakit.
Untuk penanggulangan mandiri wabah DBD, jelas Ujang, pemerintah pesa (Pemdes) dapat melakukan penganggaran alat dan kebutuhan melakukan fogging, dalam realisasi Dana Desa (DD). Selain itu juga kembali mengaktifkan kegiatan gotong royong (Goro) membersihkan lingkungan desa.
BACA JUGA:Jika Tahun Sebelumnya Angka Stunting Naik, Bagaimana dengan Tahun 2023?
BACA JUGA:Demi Kebaikan Bersama, Hindari Ini Saat Perayaan Tahun Baru
"Ke depannya harapan kami Pemdes dapat mengangarkan pembelian alat dan kebutuhan lain dalam fogging. Kemudian mari sama-sama kita jaga kebersihan lingkungan. Ini sebagai langkah untuk meminimalisir terjadinya DBD," ujar Marhen, Rabu 26 Desember 2023.
Dengan adanya pengadaan Sarpras melakukan fogging ini. Diharapnya desa bisa secara mandiri melakukan penanganan fogging. Tanpa harus menunggu penangan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kaur.
"Harus bisa menangani secara mandiri. Sebab dengan lingkup wilayah tugas yang luas serta keterbatasan lain. Dinkes tentu kesulitan melakukan penanganan DBD," pungkasnya. (yie)