Salah satu cara untuk mengajarkan anak mengelola keuangan adalah dengan memberi mereka uang jajan atau uang saku setiap hari.
Konsep budgeting ini bisa menjadi perencanaan keuangan dalam menggunakan uangnya pada kurun waktu tertentu, seperti setiap minggu, dua minggu sekali, atau setiap satu bulan lamanya.
Dengan memegang kendali atas uang sakunya, anak-anak akan tahu apa resiko atau keadaan yang akan mereka hadapi saat mengeluarkan uang.
Orang tua dapat mulai mengajarkan anak-anak tentang pemasukan dan pengeluaran, seperti cara mengatur uang untuk makan, transportasi, sedekah, alat sekolah dan menabung.
BACA JUGA:Fresh Graduate Tapi Bingung Mengatur Keuangan, Ini Dia Tips yang Bisa diterapkan!
BACA JUGA:Krisis Finansial Melanda, Jangan Panik! Terapkan 8 Cara Ini Untuk Mengelola Keuangan
2. Menunjukkan proses transaksi jual beli saat belanja
Dengan melakukan transaksi sehari-hari bersama keluarga, anak-anak juga dapat belajar tentang konsep jual-beli dan pembayaran.
Misalnya saat menuju kasir untuk membayar tagihan biaya makan siang di restoran, proses transaksi terkait perhitungan uang yang dibayar dan kembalian yang akan diterima dapat menjadi contoh nyata untuk mereka pelajari.
3. Mengajarkan untuk saling berbagi pada sesama
Belajar ilmu keuangan tidak hanya tentang mengelola dan menyimpan uang, tetapi juga memberi tahu anak-anak bahwa uang mereka harus diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan.
Kebiasaan berbagi akan menumbuhkan jiwa sosial dan empati anak-anak, yang akan membantu mereka menggunakan uang dengan lebih bijak di masa depan.
4. Membuat rencana keuangan sederhana
Orang tua harus mengajarkan anak-anak membuat rencana keuangan sederhana jika mereka sudah memahami konsep keuangan mereka dapat memasukkan rencana keuangan ini ke dalam tujuan tabungan mereka atau target akhir mereka. ***