KORANRADARKAUR.ID - Agar Impor bahan pangan bisa diatasi dan kebutuhan bahan pangan Indonesia bisa tercukupi.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman akan melakukan cetak sawah baru dengan cukup luas.
Cetak sawah baru ini digadang – gadangkan sebanyak 3 juta Hektare (Ha).
Dengan begitu, Indonesia akan bebas impor pangan 30 tahun ke depan.
BACA JUGA:Bhabinkamtibmas Turun ke Sawah, Lakukan Ini, untuk Ketahanan Pangan
BACA JUGA:Jelang Pencoblosan Pilkada, Perlu Menjaga Kesetabilan Pangan
Sedangkan komoditas pangan yang akan ditanam padi.
Program ini akan dilaksanakan sesuai instruksi Presiden RI Prabowo Subianto dalam rangka peningkatan swasembada pangan.
Apa bila cetak sawah 3 juta Ha bisa terealisasi, maka dipastikan Indonesia tidak lagi bertegantungan dengan impor hingga 30 tahun.
Karena dengan memiliki lahan persawahan bisa mencukupi kebutuhan pangan, selanjutnya hanya merawat dengan baik serta tidak boleh alih fungsi lahan.
Program cetak sawah baru ini akan didukung dengan teknologi modern.
Dengan begitu, produksi berasnya akan meningkat, yang mana untuk 1 Ha akan bisa menghasilkan gabah 7 ton.
Karena ini sudah terbukti dengan keberhasilan cetak sawah di Merauke yang mana mana saat ini sudah ada 40.000 Ha sawah yang baru.
Lahan persawahan tersebut juga sudah dikunjungi oleh Presiden Prabowo Subianto.
Sedangkan cetak sawah nasional dengan target mencapai 3 juta Ha berada di Daerah Merauke dengan luas 1 juta Ha.