Abdul Chalik 17 Juli 1925 dan wafat tanggal 4 September 2014. Dia adalah Gubernur Bengkulu kedua, menjabat dari tahun 1974-1979.
Abdul Chalik ditugaskan sebagai Gubernur Bengkulu menggantikan Ali Amin.
Program-programnya antara lain membuka isolasi Bengkulu dan meningkatkan pendapatan per kapita rakyat.
Pada masa pemerintahannya, pembangunan infrastruktur digalakkan.
Transportasi darat berupa jalan dan jembatan diperbaiki dan disempurnakan. Bandar Udara Padang Kemiling (sekarang menjadi Bandar Udara Fatmawati Soekarno) diresmikan.
Inisiatif pembangunan Pelabuhan Pulau Baai juga datang dari Abdul Chalik, walaupun kemudian diresmikan pada masa pemerintahan Gubernur Suprapto.
BACA JUGA:Kunjungi Kedurang Ilir, Gubernur Bengkulu Salurkan Alsintan, Hingga Pasang Listrik Gratis
3. Suprapto
Soeprapto lahir tanggal tanggal 27 Agustus tahun 1929. Dia wafat pada tanggal 7 Oktober tahun 2003. Dirinya merupakan Gubernur Provinsi Bengkulu ketiga menjabat sejak 1978 - 1989.
Semasa pemerintahannya, ia merupakan gubernur dengan masa pemerintahan terlama. Secara normal, gubernur menjabat selama 5 tahun atau 10 tahun jika menjabat selama dua periode.
Namun, dirinya menjabat sebagai Gubernur Bengkulu selama 11 tahun lamanya.
4. Abdullah Razie Jachya
Drs.H Abdullah Razie Jachya lahir pada tanggal 11 September 1928 dan meninggal dunia di tanggal 3 Mei 2023. Dia adalah Gubernur Bengkulu ke-4 yang menjabat dari tahun 1989 hingga 1994.
Sebelumnya, dia menjabat berbagai jabatan di dalam pemerintahan provinsi. Termasuk sebagai Sekda Provinsi Bengkulu dari tahun 1983 - 1987 dan Wakil Gubernur Bengkulu dari tahun 1987 hingga 1989.
5. Adjis Achmad
Drs.H Adjis Achmad lahir tanggal 25 Agustus 1941 dan wafat pada 21 Februari 2013. Dia merupakan Gubernur Bengkulu ke-5 Bengkulu dengan masa bhakti 1994–1999.