- Ulen Ulen
- Silit Ayam
Kerajinan Tangan
- Piring dari anyaman lidi
- Tas dari anyaman daun pandan
- Lukisan
- Tempat Parsel dari anyaman lidi
- Ukiran dari Kayu
Sedangkan homestay atau penginapan, di Desa Wisata Sukajadi baru ada sekitar 5 Homestay. Selain itu ada juga Pondok Wisata.
Lalu ada pula salah satu MASJID KUNO yang bersejarah yaitu Masjid Al Khusaeni. Pembangunan masjid ini dipimpin oleh seorang murid Syekh Nawawi Al Bantani. Yakni seorang ulama besar dari Serang, Bante. Dia dikenal sebagai salah satu ulama yang mengajar di Masjidi Al Haram, Makkah, bernama KH Muhammad Husein.
Ia membangun masjid ini pada tahun 1889 dan selesai pada tahun 1895. Tokoh ini pun berperan dalam penyebaran ajaran agama Islam di wilayah tersebut. Jasanya sangat besar dengan membangun serta mensyiarkan Agama Islam.
Sehingga pada akhirnya masjid ini pun dinamakan Al Khusaeni. Masjid Al Khusaeni ini menjadi pilihan Wisata Religi atau Wisata Ziarah di Desa Wisata Sukajadi.
Masjid ini memiliki denah persegi empat dengan ketinggian lantainya dari permukaan tanah yaitu 90 cm. Ketinggian masjid secara keseluruhan dari tanah hingga puncak memolo yaitu ± 8,5 m.
Masjid Al Khusaeni ini memiliki arah hadap ke timur dengan empat serambi di setiap sisi mata angin. Pada bagian serambi ini, berdirilah tiang-tiang penyangga atap yang bentuknya berupa kolom seperti pada bangunan kolonial.
Ruang salat utama berbentuk persegi dengan mihrab di dinding barat. Mihrab di masjid ini berhiaskan empat pilaster semu dengan lengkungan berpelipit di bagian pintu serta ukiran kipas di bagian atas lengkungan mihrab.
Di sisi selatan bangunan masjid, terdapat bangunan terpisah yang dipergunakan sebagai tempat wudhu dan kamar mandi. Di sisi barat masjid terdapat makam KHM Husein atau pendiri masjid beserta dengan keturunannya (4 makam) yang sudah diberikan atap dan berlantai keramik.