"Seperti yang diarahkan bapak bupati untuk tidak membeli lagi benih padi dari luar. Tetapi, langsung dari Bengkulu Selatan. Ini merupakan bukti awal," katanya.
Sakimin mengungkapkan, ke depannya diharapkan akan banyak kelompok tani yang dapat mengembangkan benih padi varietas Inpari 32 ini. Sebab, di untuk di BS sendiri sudah ada 6 penangkar yang siap menampung hasil pembibitan kelompok tani.
"Dalam pembibitan ini, benih padi bukan untuk dikonsumsi tetapi dapat terus dikembangkan agar dapat disebarkan, khususnya di wilayah Bengkulu Selatan," katanya. *
Kategori :