2. Mebayuh Oton
Otonan adalah upacara agama versi Hindu untuk memperingati hari kelahiran seseorang yang jatuh setiap 210 hari atau 6 bulan sekali, berdasarkan perhitungan Kalender Bali.
Upacara Mebayuh Oton (Birthday Blessing) ini menjadi sangat penting ketika yang bersangkutan mengalami kejadian-kejadian istimewa didalam perjalanan hidupnya.
BACA JUGA:Penasaran Sejarah dan Peradaban Pulau Dewata? Desa Wisata Terbaik di Bali ini Punya Jawabannya
Semisal sakit yang tak berujung, kecelakaan atau kesialan lainnya. Maka pada waktu "otonan" akan dilakukan "Upacara Mebayuh" untuk menyelaraskan tubuhnya.
Upacara akan dilakukan di Merajan (Tempat Suci Keluarga) dan dipimpin oleh seorang Pemangku atau Pedanda sesuai tingkatan upacara dan kebutuhan.
Biasanya seluruh anggota keluarga ikut hadir menyaksikan. Perkembangan jaman memungkinkan upacara ini dilakukan di tempat lain (tidak harus di rumah sendiri) demi efisiensi.
Demikian juga dengan kepesertaan, tidak dibatasi pada umat Hindu tetapi siapa saja yang percaya akan ritual ini, boleh melakukannya.
Puri Manuaba Retreat menginisiasi pelaksanaan Upacara Mebayuh Oton di Puri Agung Manuaba dengan tingkatan upacara Madya (sedang).
3. Menggambar
BACA JUGA:Desa Wisata Terbaik di Bali, Bondalem Tawarkan Pertunjukan Lumba-lumba Hingga Pelepasan Tukik
Lukisan Bali merupakan warisan leluhur yang sangat kaya dengan keaneka ragaman style sesuai tempat dan zamannya.
Yang tertua adalah gaya Klasik Kamasan Klungkung, dan semenjak kedatangan pelukis Eropa di Puri Ubud terlahirlah gaya Tradisional Modern Bali style atau dikenal dengan Tradisinal Ubud style.
Disini dipandu Pelukis lokal dari sketsa, degrdasi hitam putih sampai mewarnai.
4. Melukat
Aktifias ini melibatkan Pemangku (pendeta Hindu yang bertugas di pura nya masing masing) dengan sesajen banten Pejati.