KORANRADARKAUR.ID - Baru saja sebulan dilantik menjadi Menteri Kabinet Merah putih dan juga baru mengikuti pembekalan oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Salah satu menteri kabinet merah putih sudah tidak hadiri Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena.
Dengan begitu Presiden RI ke -8 tersebut saat memberikan sambutan langsung menanyakan Menteri Olahraga Dito Ariotedjo dan langsung mencatatnya.
Karena yang bersangkutan tidak memberikan informasi terkait dengan tidak hadirnya dalam kegiatan GSN.
BACA JUGA:MV3 Maung Akan Digunakan Mobil Dinas Menteri Kabinet Merah Putih, Cek Keunggulannya
BACA JUGA:Terkait Penurunan Stunting, Wapres Panggil Menteri, Ini Penjelasannya
Dalam sambutan Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan, tujuan dibentuknya Gerakan Solidaritas Indonesia untuk memberikan bantuan kepada masyarakat.
Ia juga mengabsen sejumlah Kabinet Merah Putih, saat memangil nama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dipanggil, sosoknya tersbut tidak hadir.
Prabowo lalu mengambil pena di saku bajunya, dan menandai Menpora Dito yang tidak hadir dalam acara deklarasi GSN, bahkan tanpa adanya alasan.
Selain Menpora tidak hadir juga Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman juga absen dari acara tersebut, akan tetapi presiden ke - 8 Indonesia itu mengetahui alasannya tak hadir.
Dalam pidatonya, ia dengan tegas memberikan ultimatum dengan menegaskan kepada anak buahnya yang tak sejalan dengannya untuk meninggalkan pemerintahan.
“Yang siap bergabung dengan saya ayo, dan yang merasa tidak sependapat silakan minggir” kata Prabowo.
Dalam memimpin bangsa ini, ia ingin bekerja untuk seluruh rakyat Indonesia.
Bahkan dia menyinggung keberhasilan Kekaisaran Turki Usmani atau Ottoman dan menjadi peradaban yang sukses.
Prabowo juga menyebut jika dirinya tak ingin menjadi kacung negara lain, dan ingin memastikan Indonesia menjadi mitra yang baik untuk setiap negara.