KORANRADARKAUR.ID – Sebelumnya pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 Kementerian Agama (Kemenag) telah mengumumkan tata cara pendaftaran PPPK tahun 2024.
Seperti yang diketahui, bahwa pendaftaran PPPK Kemenag telah dibuka pada 21 Oktober hingga 4 November 2024. Artinya, pendaftaran tersebut masih dibuka.
Oleh sebab itu, bagi Anda yang ingin mendaftar silahkan mendaftar dari sekarang. Pasalnya, ada dua tahap pendaftaran PPPK Kemenag yang dapat Anda cek di aplikasi Pendampingan Pemutakhiran Data Mandiri (PDM) Non ASN dan mendaftar di laman sscasn.go.id.
Diketahui, pendaftaran PPPK Kemenag 2024 tahap pertama diperuntukan bagi dua kategori pelamar.
Pertama, mereka adalah mantan tenaga honorer kategori II (ex-THK-II) yang terdaftar di database Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan aktif bekerja di tempat mereka bekerja.
Yang kedua merupakan tenaga honorer yang telah derdaftar dalam database Negara Non ASN pada BKN dan juga sudah aktif nekerja pada instansi pemerintah tempat bekerja saat mendaftar.
BACA JUGA:Peserta PPPK Kemenag Bisa Ajukan Sangga Bila TMS, Begini Penjelasan Lengkapnya
BACA JUGA:CEK! Besaran Detail Gaji PPPK Kemenag Serta Rincian Formasi yang Dibuka
Adapun formasi yang tersedia pada rekrutmen PPPK Kemenag adalah 89.781 formasi yang sudah dibuka pada bagian X TKH dan juga tenaga honorer yang ada dalam database BKN.
Selain itu, Kemenag juga telah merilis langkah-langkah pendaftaran PPPK. Dengan itu, bagi peserta kiranya dapat mengikuti langkah-langkah melalui tutorial di situs resmi Kemenag.
Di mana video tutorial juga tersedia bagi yang membutuhkan panduan lebih detail, khususnya dalam memilih formasi sesuai data terbaru yang telah di-update melalui pendataan Non-ASN Kemenag.
Sebelum mendaftar, pastikan data dan formasi sudah sesuai. Kunjungi sscsnbkn.g.id untuk memulai proses pendaftaran bagi calon guru dan tenaga teknis lainnya.
Selanjutnya, untuk langkah awal adalah Anda login menggunakan NIK dan password, lalu lengkapi biodata sesuai instruksi. Kemudian, pilih jenis seleksi yang sesuai dengan bidang kerja Anda (misalnya, teknis atau kesehatan), dan jika ada, masukkan nomor THK 2.
Untuk menghindari hambatan dalam proses seleksi administrasi, pastikan data yang dimasukkan akurat. Setelah memilih formasi yang sesuai dengan kualifikasi dan lokasi, isi data pendidikan dan jabatan.
Selanjutnya, jangan lupa pilih lokasi tes terdekat, masukkan nomor ijazah, nilai, serta tahun kelulusan dengan benar. Informasi ini penting untuk menilai tantangan administrasi.