KORANRADARKAUR.ID - Dengan produksi PT Pindad akan terus dikembangkan dan mobil buatan Pindad akan dijadikan mobil penujunjang kerja bagi para menteri Kabinet Merah Putih dibawah kepemimpinan presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, banyak mengatakan bahwa komoeen mobil Maung produk PT Pindad tersebut mengunakan komponen Mercedes-Benz.
Dengan begitu Inchcape Indomobil Distribution Indonesia, distributor dan produsen Mercedes-Benz di dalam negeri, mengatakan tak memiliki kerja sama dengan Pindad terkait penggunaan komponen di Maung.
Menurut Kepala Staf Kepresidenan Anto Mukti Putranto mengatakan, 70 persen komponen produksi Maung dibuat Pindad sementara 30 persen berasal dari Mercedes-Benz dan produsen mobil asal Korea Selatan, Ssangyong.
Meski sudah dinyatakan demikian, Putranto tak menjelaskan detail komponen apa yang berasal dari Mercedes-Benz dan Ssangyong.
"Saat ini belum ada skema kerjasama antara Mercedes-Benz Indonesia dengan Pindad, sehingga tidak bisa memberikan komentar lebih jauh ," kata Direktur Penjualan dan Pemasaran Inchcape Indomobil Distribution Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto dikutif dari cnnindonesia.com
BACA JUGA:MV3 Maung Akan Digunakan Mobil Dinas Menteri Kabinet Merah Putih, Cek Keunggulannya
BACA JUGA:6 Peraih Adhi Makayasa di Kabinet Merah Putih, Prabowo Merasa Senang, Ada Jebolan Akmil 99
Sebagai mana diketahui, Mercedes-Benz adalah salah satu merek senior di Indonesia dan sudah beroperasi sejak 1970. Pada tahun 2023, kepemilikan saham Mercedes-Benz Indonesia diambil alih oleh perusahaan milik grup konglomerat Salim, Indomobil Sukses Internasional Tbk dan Inchape.
Mobil-mobil ini sering digunakan para penjabat Indonesia. Adapun merek yang di gunakan termasuk S-Class Guard yang digunakan sebagai mobil dinas Presiden Joko Widodo hingga terakhir dipakai menjadi kendaraan tamu undangan kenegaraan di pelantikan Prabowo pada 20 Oktober 2024.
PT Pindad adalah Perusahaan pelat merah, bertempat di Bandung, Jawa Barat, Pindad disebut induk perusahaannya, Len Industri (Defend ID), yang akan memproduksi Maung hingga 1.000 unit per bulan. Untuk produksi akan ditargetkan dalam satu bulan sekitar 600 sampai 1.000 unit untuk maung.
Mobil produk asli Indonesia saat ini sudah banyak digunakan, salah satunya oleh sejumlah anggota TNI dan Kementerian Pertahanan sebagai kendaraan operasional.
Pengembangan Maung merupakan rencana Prabowo untuk kembali membangun industri otomotif nasional. Tetapi ia masih enggan menyebut berapa total unit yang akan disiapkan untuk operasional di berbagai kementerian.
Produk mobil Pindad sendiri memiliki tiga tipe, mulai dari maung tangguh, maung jelajah dan maung komando. MV3 Maung memiliki atap hard top dan soft top.
Mobil memiliki bobot kurang lebih 100 kg. Mobil memiliki spesifikasi yang telah dirancang dengan 70 persen buatan dalam negeri. Yang mana spesifikasi Pindad MV3 Maung masuk dalam ketentuan mobil yang digunakan para menteri.
Sedangkan untuk mesin mobil mengunakan mesin turbo diesel 2.200 cc, dengan kecepatan 100 km/jam dan memiliki jarak tempuh hingga 500 km.