Adapun solusi dalam mengatasi food waste adalah pengolahan dengan Black Solider Fly (BSF) dan juga pengomposan yang selanjutnya dapat menjadi produk pakan ternak, budidaya unggas, dan aquaculture yang memiliki nilai ekonomi.
Dengan begitu Kementerian LH akan melakukan intervensi berupa kerja sama dengan pemerintah provinsi dengan segala kebijakan dan kewenangan yang dimilikinya.
Intervensi dan kebijakan insentif maupun disinsentif yang harus diberikan untuk menjaga bertumbuh kembangnya program ini, sehingga apabila ini berjalan maka akan ada 50 persen food waste akan diatasi.
BACA JUGA:MV3 Maung Akan Digunakan Mobil Dinas Menteri Kabinet Merah Putih, Cek Keunggulannya
Jika masalah food waste atau sampah di Jakarta bisa diatasi, maka program ini akan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia yang memiliki persoalan yang sama.
Selain itu juga untuk mendorong penerapan ekonomi sirkular dan memperkuat upaya menuju green economy. Kalau dikerjakan bersama-sama masalah sampah ini akan mudah diatasi.
Itulah langkah Kementrian LH RI dalam mengatasi sampah di Jakarta. Apabila ini berhasil, maka juga bisa ditetapkan di provinsi yang ada di seluruh Indonesia.
Karena apabila tidak ada tindakan dan gagasan, persolan sampah tidak akan bisa selesai dan akan menjadi persoalan sepanjang masa.