Menurut Pengamat : Kabinet Merah Putih Berpotensi Tumpang Tindih

Sabtu 26 Oct 2024 - 10:02 WIB
Reporter : Ujang Tamarozi
Editor : Daspan Haryadi

KORANRADARKAUR.ID- Jumlah kabinet Merah Putih lebih dari 100 pejabat. Kabinet Merah Putih akan  membantu Presiden Prabowo Subianto dalam membantu tugasnya memimpin Indonesia.

Apabila dibandingkan dengan kabinet sebelumnya jumlah ini lebih banyak dari beberapa kabinet presiden sebelumnya. Itu terjadi  karena ada sejumlah kementerian di pecah dan penambahan badan.

Pengamat Kebijakan Publik Faqih Alfian menilai, dengan gemuknya Kabinet Merah Putih dibawah kepemimpinan Prabowo Subianto akan berpotensi terjadinya tumpang tindih dalam bekerja antara satu lembaga dengan lainnya.

Agar hal itu tidak terjadi maka Kabinet Merah Putih harus benar-benar di tata sehingga saat menjalankan tugas kekhawatiran terjadinya tumpang tindih tidak terjadi dalam menjalankan tugas untuk memajukan dan menjalankan seluruh program yang akan ada.

Dengan kabinet yang dimiliki Presiden yang akan membantunya dalam bekerja, maka fakta yang ada dilapangan  menguatkan cara kerja kabinet sekarang yang berupaya untuk mengakomodasi dan memberikan ruang kepada semua elemen pendukung. Ini langkah cerdas untuk meminimalisir kelompok oposisi pemerintah saat ini.

BACA JUGA:Menteri Kabinet Merah Putih Ikuti Pembekalan di Akmil, Ini Bocoran Materinya

BACA JUGA:Rapat Perdana Kabinet Merah Puti,h Presiden Tekankan 6 Poin Penting Mesti Dikerjakan Menteri

Memang  pembentukan kabinet merupakan kewenangan penuh presiden. Hal ini dikarenakan kabinet merupakan alat bantu kerja presiden. Tentu jumlah kabinet disesuaikan dengan  visi-misi dan program kerja presiden.

Karena itu, ia menilai bahwa pembentukan dan penataan kembali kabinet harus bersumber pada program kerja dan argumentasi akademik. Apabila tidak sesuai  maka efisiensi dan efektivitas pekerjaan tidak akan tercapai.  

Setelah dilantik seluruh menteri, wakil menteri dan kepala lembaga di Kabinet Merah Putih telah  berkumpul di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Para menteri akan mengikuti pembekalan selama 4 hari terhitung tanggal 24-27 Oktober 2024.

Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan,  pengumpulan para pembantu presiden di Akmil bertujuan untuk membangun kerja sama yang solid di antara mereka. Ia sangat mengutamakan kerja sama sebagai tim. Dengan begitu seluruh menteri Kabinet Merah Putih akan mengikuti kegiatan pembekalan ke Magelang. 

Dengan semangat dan keberanian para pahlawan di tempat tersebut dapat diadopsi oleh para menteri dan pejabat lainnya. Magelang merupakan salah satu  perlawanan bangsa ini dalam mengahadapi penjajah, dikenal sebagai daerah perjuangan pangeran diponegoro.

Harapan setelah pembekalan para menteri Kabinet Merah Putih bisa lebih yakin dalam memajukan dan menjalankan seluruh program yang ada.

Para menteri Kabinet Merah Putih menuju Akmil mengunakan Pesawat Hercules, nantinya saat di Akmil para menteri akan  tidur di tenda, selain itu juga para menteri telah diberi seragam loreng. Dari beberapa agenda pembekalan salah satunya pembekalan program kerja prioritas, dimana setiap kementerian akan memaparkan rencana kerja mereka. 

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjelaskan, acara ini juga akan membahas program kerja prioritas dari masing-masing kementerian dan memastikan koordinasi antar lembaga negara dapat berjalan.*

Kategori :