KORANRADARKAUR.ID – Buat kamu yang ingin memelihara ikan hias di akuarium, salah satu jenis ikan hias yang menarik di pelihara adalah ikan manfish.
Yuk simak di sini apa saja fakta menarik dari manfish. Ikan hias telah menjadi salah satu komponen penting dalam dunia akuarium.
Keindahan dan keragaman spesies ikan hias membuat mereka sangat menarik bagi banyak orang, mulai dari pemula hingga penggemar berpengalaman.
Dengan berbagai warna, ukuran, bentuk, dan perilaku, ikan hias tidak hanya menjadi penghias ruang tetapi juga memberikan pengalaman yang mendidik dan menyenangkan bagi pemiliknya. Ikan hias dapat ditemukan dalam berbagai spesies, baik yang berasal dari air tawar maupun air laut.
Selain keindahannya, memelihara ikan hias juga memberikan sejumlah manfaat. Bagi banyak orang, melihat ikan berenang di dalam akuarium dapat memberikan efek menenangkan dan mengurangi stres.
BACA JUGA:Mati Lampu, Jangan Panik! Pemilik Akuarium Harus Lakukan Tips Ini Untuk Menyelamatkan Ikan Hias
Aktivitas ini sering kali digunakan sebagai terapi, di mana orang-orang merasa lebih rileks saat menghabiskan waktu di dekat akuarium.
Ikan hias juga bisa menjadi alat pendidikan yang baik, terutama untuk anak-anak. Melalui pengalaman merawat ikan, mereka belajar tentang tanggung jawab merawat ikan hias dengan baik dan benar.
Salah satu ikan hias yang cukup populer di kalangan pecinta ikan hias adalah freshwater angelfish atau ikan bidadari air tawar.
Ikan ini dikenal di kalangan para pecinta ikan hias tanah air dengan nama ikan manfish. Ikan ini terkenal dengan keindahan dan keanggunan tampilan fisiknya.
Dikutip dari www.idntimes.com, bagi kamu yang tertarik memeliharanya, ada beberapa fakta menarik tentang ikan ini, diantaranya:
1. Terdiri dari 3 spesies
Ketiga spesies tersebut adalah Pterophyllum scalare yang merupakan spesies ikan manfish yang paling umum dan dikenal luas.
Bentuk segitiganya yang unik dan pola warna yang beragam menjadi ciri khasnya. Spesies ini hidup di Sungai Orinoco, wilayah selatan Venezuela, wilayah tenggara Kolombia dan wilayah utara Brazil.
Spesies kedua adalah Pterophyllum altum, yang merupakan spesies terbesar dan memiliki tubuh yang lebih memanjang.