KORANRADARKAUR.ID - E-commerce terkemuka di Indonesia, Tokopedia, mengumumkan penonaktifan seluruh produk investasi yang ada di aplikasinya.
Keputusan ini akan dilakukan secara bertahap, dimulai pada 28 Oktober 2024. Produk investasi yang terkena dampak termasuk Tokopedia Emas dan Tokopedia Reksa Dana.
Dalam keterangan resmi yang diterima oleh cnbcindonesia.com pada Senin (21/10/2024).
Tokopedia menyatakan bahwa pendaftaran baru untuk kedua fitur tersebut sudah tidak dapat dilakukan.
Pengguna yang telah berinvestasi di Tokopedia Emas dan Tokopedia Reksa Dana tidak perlu khawatir, karena unit investasi mereka akan dipindahkan ke platform mitra.
Proses transisi ini akan melibatkan pemindahan unit investasi pengguna Tokopedia Emas ke Pegadaian dan Pluang, sementara Tokopedia Reksa Dana akan dipindahkan ke Bareksa.
Langkah ini direncanakan berlangsung secara bertahap hingga Februari 2025.
BACA JUGA:Pemerintah Indonesia Lanjutkan Program Hilirisasi untuk Tingkatkan Investasi
Tokopedia berkomitmen untuk memastikan bahwa semua pengguna tetap mendapatkan hak atas aset yang dimiliki selama proses transisi.
Keputusan ini datang di tengah perkembangan pesat industri e-commerce di Indonesia, di mana banyak platform mulai mengeksplorasi berbagai layanan keuangan.
Tokopedia, yang telah menjadi salah satu pemain dominan, tampaknya memilih untuk fokus pada kerjasama strategis dengan mitra yang sudah mapan di bidang investasi.
Hal ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna dalam mengelola aset investasi mereka.
Direktur Utama Tokopedia, Vonny Ernita Susamto dalam konferensi pers, menyatakan, dengan penutupan fitur ini, Tokopedia menegaskan, bahwa ini bukanlah akhir dari layanan investasi bagi pengguna.
BACA JUGA:HARUS DIPAHAMI! Serupa Tapi Tak Sama, Inilah Perbedaan Antara Investasi dan Tabungan
Sebaliknya, ini adalah langkah untuk memperkuat layanan yang ada dengan menggandeng platform yang telah berpengalaman di bidang investasi.