KORANRADARKAUR.ID – Resmi sudah pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 periode pertama ditutup pada 20 Oktober 2024.
Dengan resminya ditutup pendaftaran PPPK periode pertama Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah membagikan hasil seleksi administrasi untuk rekrutmen PPPK 2024 gelombang pertama melalui Instagram @bkngoidofficial.
Dalam unggahan tersebut memperlihatkan, bahwa ada belasan ribua tenaga honorer yang dinyatakan tidak lulus seleksi administrasi, yang berarti mereka gagal melanjutkan proses pengangkatan sebagai PPPK 2024.
Setelah meliaht jumlah tersebut, tentunya jumlah tenaga honorer yang gagal dalam seleksi administrasi ini cukup signifikan.
BACA JUGA:Peringatan Gelombang Kedua, 5 Penyebab Terjadinya TMS Saat Pendaftaran PPPK 2024
BACA JUGA:Pendaftaran PPPK 2024 : Banyak Honorer Dinyatakan TMS, Ini Penyebabnya
Lebih lanjut, pelamar yang dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) mencakup peserta yang berasal dari berbagai latar belakang, seperti tenaga honorer kategori 2 (eks THK-2) serta pelamar dari kategori honorer.
Selain itu, dalam unggah tersebut juga mencantumkan ribuan pelamar dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi meskipun telah menyelesaikan proses pendaftaran.
Jumlah pelamar telah submit mencapai ratusan ribu orang, namun banyak di antaranya yang tidak dipertimbangkan dalam proses verifikasi berkas.
Meski terdaftar di instansi-instansi pemerintah, kegagalan dalam proses seleksi administrasi membuat para honorer tidak bisa melangkah ke tahap selanjutnya.
Senagaimana diketahui, bahwa proses seleksi administrasi ini menjadi langkah awal dalam tahapm proses seleksi PPPK 2024.
Lebih lanjut, Berdasarkan informasi yang dirilis BKN, terdapat 247.451 pelamar PPPK 2024 dari kategori guru, dengan 186.498 di antaranya telah menyelesaikan proses pendaftaran.
Namun, dari jumlah tersebut, 2.963 pelamar kategori guru dinyatakan TMS.
Selain itu, untuk kategori tenaga teknis, jumlah yang dinyatakan TMS bahkan lebih besar, mencapai 8.111 pelamar.
BACA JUGA:Pendaftaran PPPK Periode 1: BKN Umumkan Ratusan Pelamar TMS