Melebihi Rata-Rata Industri, Pertumbuhan YOI Mencapai 10,55 Persen

Selasa 22 Oct 2024 - 09:12 WIB
Reporter : Rega Jusa
Editor : Daspan Haryadi

KORANRADARKAUR.ID – PT TASPEN (Persero) melaporkan pertumbuhan hasil investasi atau yield on investment (YOI) mencapai 10,55 persen, melebihi rata-rata industri.

Pencapaian ini menegaskan konsistensi perusahaan dalam meningkatkan kinerja di tengah tantangan pasar yang dinamis.

Corporate Secretary TASPEN, Henra, menyampaikan bahwa pertumbuhan ini adalah hasil dari strategi investasi yang tepat.

Fokus utama TASPEN adalah meningkatkan portofolio investasi, khususnya melalui instrumen Surat Utang Negara (SUN).

BACA JUGA:Pertumbuhan Investasi Pasar Keuangan Indonesia Bagus, Inilah Analisa Detailnya

BACA JUGA:Barang Mewah Bisa Untuk Investasi, Ini Tips Untuk Meningkatkan Keuntungannya

"Kami selalu mengutamakan, keamanan dan keberlanjutan, dana pensiun peserta. Dalam setiap keputusan investasi, kami mempertimbangkan risiko serta berusaha mencapai hasil optimal dengan mengacu pada prinsip PAHALA: Pastikan, Aman, Hasil, Andal, Likuid, dan Antisipatif,” jelasnya di Jakarta dikutip dari antara.com.

Dengan pertumbuhan YOI sebesar 10,55 persen, mayoritas portofolio investasi TASPEN berfokus pada instrumen SUN, di samping investasi di obligasi, deposito, saham, reksadana yang terdaftar di OJK, serta penyertaan pada anak usaha yang aman dan sesuai regulasi. Pendekatan ini bertujuan untuk memastikan pengelolaan risiko yang efektif.

TASPEN menerapkan sistem pengelolaan risiko melalui tiga garis pertahanan, yang melibatkan komite investasi, manajemen risiko, dan fungsi pengawasan internal.

Kinerja investasi yang lebih baik, dari rata-rata industri menunjukkan, keberhasilan TASPEN dalam mengelola aset.

Henra juga menekankan komitmen TASPEN terhadap prinsip Good Corporate Governance (GCG).

Dengan mengalokasikan 80 persen portofolio pada instrumen berisiko rendah, TASPEN memastikan ketersediaan dana tunai dan likuiditas untuk memenuhi kewajiban klaim peserta serta kebutuhan operasional perusahaan, sehingga mengurangi risiko gagal bayar.

Penerapan GCG ini tercermin dalam kegiatan TASPEN GRC Insight Forum (TGIF) 2024, yang bertujuan untuk menginternalisasi nilai-nilai Governance, Risk Management, dan Compliance (GRC).

BACA JUGA:HARUS DIPAHAMI! Serupa Tapi Tak Sama, Inilah Perbedaan Antara Investasi dan Tabungan

BACA JUGA:MENARIK! Jika Mahasiswa Ingin Investasi, Yuk Kenali Jenis Investasi yang Cocok di Sini!

Kategori :