Ia berharap data yang sudah diolah ini akan segera dirilis dan dapat digunakan sebagai dasar pengambilan kebijakan pertanian.
Sementara itu, Sekda Provinsi Bengkulu Isnan Fajri, S.Sos, M.Kes menambahkan, data dari sensus pertanian ini sangat penting untuk menentukan kebijakan di tahun 2025.
“Setelah dirilis, data ini akan menjadi dasar bagi pemerintah daerah dalam menentukan kebijakan sektor pertanian yang sesuai dengan kebutuhan lapangan,” ujar Isnan.
BACA JUGA:BPS Bengkulu Berikan Warning! Win Rizal: 'Ada Potensi Kenaikan Harga Sembako'
Selain itu, Inspektur Utama Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, Dadang Hardiawan menekankan, pentingnya sensus yang dilakukan secara berkala dalam mendukung sektor pertanian.
Diketahui, sektor pertanian memiliki peran besar dalam menyerap tenaga kerja yang cukup besar.
Data yang dihasilkan akan menjadi fondasi kebijakan strategis pemerintah, termasuk untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045," kata Dadang.
Sensus Pertanian dilakukan untuk mendapatkan data statistik Pertanian yang lengkap dan akurat. Data ini digunakan sebagai bahan perencanaan dan evaluasi hasil-hasil pembangunan khususnya di sektor pertanian.
"Kegiatan ini diharapkan memperkuat sinergi dan inovasi untuk ketahanan pangan yang berkelanjutan serta kesejahteraan petani di Bengkulu," tandasnya.