17 Lokasi Tambahan Penyerahan CPO, di Bengkulu Hanya Satu

Jumat 22 Dec 2023 - 20:57 WIB
Reporter : Ujang Tamarozi
Editor : Daspan Haryadi

RADAR KAUR - Dalam mendukung perdagangan pasar fisik CPO melalui bursa, Indonesia Commodity dan Derivatives Exchange (ICDX), telah menambah 17 lokasi penyerahan terkait perdagangan pasar fisik CPO.

Penambahan lokasi penyerahan ini menjadi upaya ICDX untuk mendekatkan lokasi penyerahan dengan lokasi kebun sawit. 

Adapun tambahan 17 lokasi penyerahan CPO ini meliputi Teluk Bayur, Panjang Lampung, Talang Dukuh Jambi, Boom Baru Palembang, Kijing Pontianak, Bagendang Sampit, Pulau Baai Bengkulu, Meulaboh Aceh, Bumiharjo Pangkalan Bun, Trisakti Banjarmasin, Semayang Balikpapan, Maloy Kutai Timur, Mamuju, Manokwari, Bintuni, Jayapura, dan Merauke.

Dikutip dari artikel bisnis.com dengan judul “ICDX Tambah 17 Lokasi Penyerahan CPO, Dekati Kebun Kelapa Sawit”. Menurut direktur ICDX Yugieandy, pertimbangan penambahan lokasi penyerahan untuk memberikan kemudahan kepada para pelaku kelapa sawit.

Hal ini karena perkebunan kelapa sawit banyak tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. 

Pemilihan lokasi, merupakan masukan dari para pelaku usahan, yang kemudian dilakukan pembahasan oleh Komite CPO yang telah dibentuk oleh ICDX, dan selanjutnya menjadi masukan kepada Bursa CPO.

Badan pengawas perdagangan berjangka komoditi sebagai regulator dalam bursa CPO juga telah menerbitkan persetujuan untuk penambahan lokasi penyerahan. 

Selain melakukan penambahan lokasi penyerahan, ICDX saat ini juga terus melakukan sosialisasi terkait Bursa CPO ke sentra-sentra industri kelapa sawit di berbagai wilayah di Indonesia.

Untuk sebaran perkebunan kelapa sawit, data Biro Pusat Statistik (BPS) tahun 2022  total perkebunan kelapa sawit di Indonesia mencapai 14,9 juta hektare (Ha). 

Yang ada di 7 wilayah mulai dari Provinsi Riau dengan luas perkebunan 2,9 juta hektar, Kalimantan Barat 2 juta Ha, Kalimantan Tengah dengan luas 1,8 juta Ha, Sumatera Utara dengan luas 1,5 juta Ha, Kalimantan Timur dengan luas 1,4 juta Ha, Sumatera Selatan dengan luas 1,2 juta  HA dan Provinsi Jambi  dengan luas 1,1 juta Ha.

Selain tentang pasar fisik CPO melalui bursa, juga agar industri kepala sawit Indonesia terus meningkat maka perlunya seluruh petani Indonesia untuk bersama-sama, baik itu dalam menyukseskan program Sosial Responsibilitas (PSR), Sumberdaya Prasarana (SARPRAS), dan program tanaman tumpang sari di areal perkebunan kelapa sawit.

Dengan program tersebut berjalan dengan baik maka keberlangsungan dan kesejahteraan petani sawit Indonesia akan lebih baik. (*/ujr)

Tags :
Kategori :

Terkait