6 Saham Jadi Penghasil Uang, Melonjak Lebih dari 100% di Bursa Efek Indonesia

Rabu 16 Oct 2024 - 16:09 WIB
Reporter : Rega Jusa
Editor : Daspan Haryadi

KORANRADARKAUR.ID - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan beberapa saham dengan performa luar biasa selama 2024, di mana enam saham mengalami kenaikan harga lebih dari 100%.

Dua di antaranya bahkan mencatatkan kenaikan lebih dari 200%, menunjukkan minat investor yang tinggi di pasar modal.

Dikutip dari cnnindonesia.com, saham yang mencetak kenaikan tertinggi adalah PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO), yang mengalami lonjakan harga mencapai 237,8% hingga menyentuh level 250. Lonjakan signifikan ini menarik perhatian para investor, namun hingga saat ini, saham TMPO masih dalam status suspensi perdagangan, yang berarti aktivitas jual beli saham ini dihentikan sementara oleh BEI untuk memastikan transparansi dan ketertiban pasar.

Di urutan kedua, saham PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA), yang bergerak di sektor logistik, mencatatkan kenaikan yang mengesankan sebesar 202,16%, mencapai harga 420. Seperti TMPO, TNCA juga berada dalam status suspensi, mencerminkan langkah hati-hati pihak bursa dalam menangani lonjakan harga yang ekstrem.

Saham ketiga yang mengalami kenaikan signifikan adalah PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (JMAS), yang menunjukkan kenaikan 167,24% ke level 155.

BACA JUGA:Pasar Kripto Melemah, Bitcoin Turun Sementara Saham Teknologi Menguat

BACA JUGA:Ingin Kaya dari Trading Saham? Cek di Sini Panduan Untuk Pemula

JMAS merupakan emiten yang bergerak di sektor asuransi syariah, dan peningkatan harga saham ini menunjukkan adanya optimisme terhadap kinerja perusahaan di masa depan. Namun, saham ini juga tidak luput dari status suspensi.

Selanjutnya, PT Green Power Group Tbk (LABA) berhasil mencatatkan kenaikan 134,78% ke level 540. Setelah mengalami suspensi perdagangan yang berlangsung selama beberapa waktu, saham LABA akhirnya dibuka kembali pada akhir Agustus 2024.

Pada perdagangan hari ini, Kamis (5/9/2024), saham LABA melanjutkan tren positifnya dengan kenaikan 9,93%, kini berada di level 775. Peningkatan ini menandakan adanya kepercayaan investor yang terus tumbuh terhadap prospek perusahaan di industri energi.

Di urutan kelima dan keenam, PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk juga menunjukkan performa yang mengesankan. BCAP mengalami kenaikan 125,45% hingga mencapai level tertentu, sementara Wijaya Karya mencatatkan kenaikan 102,07%.

Kedua perusahaan ini menunjukkan daya tarik bagi investor, dengan pertumbuhan yang solid di sektor masing-masing.

Kenaikan harga saham-saham ini tidak hanya menarik perhatian investor lokal, tetapi juga mencerminkan potensi pasar modal Indonesia yang kian berkembang.

Meskipun sejumlah saham dalam status suspensi, langkah ini diambil untuk menjaga integritas pasar dan memberikan perlindungan bagi investor.

Kondisi ini memberikan gambaran tentang dinamika pasar saham di Indonesia yang sangat dipengaruhi oleh sentimen investor.

Kategori :