50 Besar ADWI 2024, Ini Potensi Desa Wisata Ampiang Parak Pesisir Selatan

Selasa 15 Oct 2024 - 05:18 WIB
Reporter : Hery Kurniawan
Editor : Dedi Julizar

Desa Wisata Amping Parak berjarak sekitar 110 Kilometer (Km) dari Kota Padang dengan akses jalan yang baik. 

Desa ini memiliki sejumlah keunikan. 

BACA JUGA:Pecinan Glodok Jakarta, Desa Wisata dengan Keindahan Arsitektur

BACA JUGA:Mau Pengalaman Baru saat Liburan di Jakarta? Yuk Kunjungi 7 Desa Wisata ini

Unik karena desa wisata ini mengusung konsep Ekowisata (Penyu) berbasis PRB. 

Ini merujuk pada 20 indikator Desa Tangguh Bencana.

Menyandingkan ekowisata dengan PRB masih terbilang langka dan sangat berat untuk dilakukan. 

Namun, Amping Parak bisa menyandingkannya. 

Salah satu alasan menyandingkan wisata dengan bencana adalah adanya ancaman Megatrust Mentawai. 

Oleh sebab itu diperlukan penyatuan wisata dengan upaya PRB. 

Kegiatan kepariwisataan di Amping Parak bermula dari kegiatan komunitas Laskar Pemuda Peduli Lingkungan disingkat dengan LPPL yang bergerak di bidang lingkungan hidup. 

Langkah pertama yang dilakukan adalah upaya penghijauan pantai yang tandus di Amping Parak.

Kemudian upaya penanaman mangrove di areal pasang surut.

Penanaman vegetasi pantai ini dilakukan dengan pola tanam mitigasi bencana.

Kegiatan komunitas lingkungan selanjutnya adalah perlindungan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan. 

Ini upaya penyelamatan dari berbagai ancaman perusakan.

Kategori :