MAJE – Dalam rangka merayakan Hari Telur Sedunia (HTS) yang jatuh pada tanggal 11 Oktober. Bupati Kaur H Lismidianto, SH, MH melalui Camat Maje Sarpazian, S.Sos berkampanye mendorong masyarakat, tidak takut mengonsumsi telur, Jumat 11 Oktober 2024.
Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai manfaat telur bagi kesehatan serta menghapus stigma negatif yang mungkin ada di masyarakat.
"Sekarang tingkat konsumsi telur di masyarakat mengalami penurunan. Berdasarkan databoks, rata-rata masyarakat mengkonsumsi telur saat ini hanya 5,5 persen atau hanya 6,69 kilogram (Kg) dari tahun 2022 yang sebesar 7,08 kg," ujarnya.
Lanjutnya, penurunan konsumsi telur ini dikarenakan beberapa faktor salah satunya. Stigma bahwa telur dapat menimbulkan penyakit kolesterol.
Telur mengandung banyak vitamin dan mineral penting. Satu sumber protein berkualitas tinggi yang dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuh, terutama bagi anak-anak.
Dijelaskannya, satu butir telur mengandung sekitar 6 gram protein, yang sangat penting untuk memperbaiki jaringan tubuh dan membangun massa otot.
Selain itu, telor juga mengandung protein yang membantu menjaga rasa kenyang lebih lama dari makanan lain. Juga disebut-sebut dapat mendukung program penurunan berat badan atau diet.
"Di HTS sedunia ini saya mengajak seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kecamatan Maje. Untuk rutin mengkonsumsi telur, usahakan satu hari satu telur. Telur dapat memberikan manfaat yang bagus untuk tubuh, salah satunya kecerdasan otak," jelasnya.
Camat Maje, menambahkan bahwa telur memiliki kandungan kolin, nutrisi yang penting untuk fungsi otak. Kolin berperan dalam pembentukan neurotransmitter, yang berpengaruh pada memori dan kesehatan mental.
Hal ini menjadikan telur pilihan yang baik untuk mendukung perkembangan kognitif anak-anak. Kandungan ini hanya ada di telur unggas seperti ayam dan bebek.
"Dengan adanya kampanye ini saya berharap. Masyarakat terkhusus di Kecamatan Maje untuk semakin memahami manfaat telur, sebagai sumber gizi yang terjangkau, dan bermanfaat bagi kesehatan. Dirinya juga berharap agar stigma negatif terhadap telur dapat dihapuskan, sehingga masyarakat dapat memasukkan telur dalam menu sehari-hari mereka tanpa rasa takut," ujarnya. *