Indonesia Berpotensi Menjadi Pusat Investasi Teknologi Kecerdasan Buatan Global, Alasannya Masuk Akal

Jumat 11 Oct 2024 - 12:03 WIB
Reporter : Rega Jusa
Editor : Daspan Haryadi

KORANRADARKAUR.ID – Indonesia menunjukkan potensi besar untuk menjadi salah satu pusat investasi dalam pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) di dunia.

Dengan populasi mencapai 282,74 juta, Indonesia menduduki peringkat keempat terpadat di dunia, setelah India, China, dan Amerika Serikat.

Angka ini menciptakan pasar yang luas untuk penerapan dan pengembangan teknologi baru, termasuk AI.

Adopsi teknologi AI di Indonesia tergolong cepat, terutama di kalangan pekerja korporasi dan perusahaan rintisan (startup).

Saat ini, jumlah startup di Indonesia telah melebihi 2.500, menjadikannya sebagai salah satu ekosistem startup terbesar di Asia Tenggara.

Banyak dari startup ini yang telah mengintegrasikan teknologi AI dalam operasional mereka untuk meningkatkan efisiensi, memperbaiki layanan pelanggan, dan menciptakan inovasi baru.

Berdasarkan laporan terbaru dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), sekitar 45% perusahaan di Indonesia sudah menggunakan teknologi AI dalam bentuk yang berbeda, seperti analisis data, chatbot, dan automasi proses.

BACA JUGA:Anak Muda Wajib Tahu! Ini Loh Keuntungan Investasi Untuk Masa Depan, Dijamin Nggak Bakal Nyesal!

BACA JUGA:Emas Melemah, Ini Investasi Tahan Banting di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

Tren ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan lokal semakin menyadari pentingnya teknologi untuk tetap kompetitif di pasar global. 

Dikutip dari investor.id, dukungan dari pemerintah juga menjadi faktor kunci dalam pengembangan AI di Indonesia. Melalui program-program seperti Making Indonesia 4.0, pemerintah telah menetapkan roadmap untuk mempercepat adopsi teknologi digital di berbagai sektor, termasuk industri manufaktur, kesehatan, dan pendidikan. 

Kementerian Perindustrian Indonesia menargetkan untuk meningkatkan kontribusi sektor industri digital terhadap PDB nasional, dengan salah satu fokus utamanya adalah pengembangan AI.

Dalam beberapa tahun terakhir, investasi asing di sektor teknologi Indonesia juga meningkat secara signifikan. Banyak perusahaan multinasional yang tertarik untuk berinvestasi dalam startup dan inovasi teknologi di Tanah Air.

Contohnya, perusahaan-perusahaan besar dari Silicon Valley dan negara-negara Asia lainnya telah mengalirkan dana ke Indonesia, terutama dalam sektor teknologi dan AI. Hal ini menciptakan peluang kerja dan pengembangan keterampilan bagi tenaga kerja lokal.

Salah satu startup yang mencuri perhatian adalah Gojek, yang telah memanfaatkan AI untuk meningkatkan layanan dan efisiensi operasionalnya.

Kategori :