Seperti objek wisata Green Canyon, Taman Bawah Laut, Air Terjun Jamara, Air Terjun Khaja Saka, Batu Alif dan Goa Lalay.
Hingga wisata Spot Jumping bagi kalian yang menyukai wisata memacu adrenalin.
Selain itu, pantai yang dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) ini adalah salah satu pantai di Indonesia yang memiliki penangkaran penyu sendiri.
BACA JUGA:MENARIK! Desa Wisata Air Putih di Babel Tawarkan 10 Produk Pariwisata
Pasalnya, pantai ini seringkali menjadi tempat persinggahan bagi penyu-penyu ketika bermigrasi untuk bertelur.
Penangkaran penyu ini tentunya menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang berwisata ke Pantai Minang Rua.
Pada saat musim bertelur penyu, pokdarwis akan berjaga malam untuk menyelamatkan telur-telur tersebut dan berusaha merawat telur tersebut hingga menetas.
Setelah proses penetasan, kemudian bayi-bayi penyu (tukik) akan dilepas liarkan ketika mereka sudah memasuki usia yang cukup untuk bertahan hidup.
Jika beruntung, para wisatawan bisa ikut turut serta menjadi bagian didalam rangkaian acara pelepasan tukik-tukik tersebut.
BACA JUGA:Intip Keindahan Desa Wisata Kategori Maju di Jambi, Ada Bukit Cinta Hingga Hutan Mangrove
Adapun fasilitas yang ditawarkan di desa wisata ini seperti Areal Parkir, balai pertemuan, cafetaria, jungle tracking, kamar mandi umum, kios souvenir, kuliner, musholla, selfie area, spot foto, tempat makan dan wifi area.
Sedangkan penginapan ada 4 homestay dengan biaya sewa Rp 800 ribu hingga Rp 1 Juta.
Bagi yang butuh souvenir sebagai oleh-oleh.
Desa wisata ini menyediakan gantungan kunci dan pin seharga Rp 10 ribu/unit.
Adapula kaos tshirt di harga Rp 85/lembar juga kerajinan senjata tajam tradisional di harga Rp 300 ribu/bilah.
Itulah sekilas tentang keindahan desa wisata Kelawi di Provinsi Lampung.