Kebaikan Istri Jenderal Besar AH Nasution Terungkap, Anak-Anak PKI Ditampung Hingga Menjadi Dokter

Minggu 06 Oct 2024 - 09:36 WIB
Reporter : Rega Jusa
Editor : Dedi Julizar

KORANRADARKAUR.ID – Kisah kebaikan istri Jenderal Besar AH Nasution, ibu Maryati Nasution, kembali mencuat dalam diskusi publik baru-baru ini.

Masyarakat terkejut dan terinspirasi oleh pengakuan bahwa selama masa konflik politik di Indonesia.

Terutama pascaperistiwa 1965, ia secara sukarela menampung anak-anak anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) di rumahnya.

Ibu Maryati dikenal tidak hanya sebagai sosok pendamping Jenderal Nasution. Tetapi juga sebagai wanita yang memiliki hati besar dan prinsip kemanusiaan yang kuat.

Dalam berbagai wawancara, sejumlah anak yang ditampungnya menceritakan pengalaman mereka saat tinggal di rumah keluarga Nasution.

BACA JUGA:Strategi PKI Dalam Mengepakan Sayapnya, Bentuk Organisasi Buruh Hingga Mahasiswa

Mereka menekankan bahwa ibu Maryati memberikan perhatian dan pendidikan, meskipun dalam situasi yang sulit dan penuh risiko.

“Ketika banyak orang tua kami ditangkap atau diasingkan, kami tidak tahu harus ke mana. Ibu Maryati membuka pintu rumahnya bagi kami. Dia mengajarkan kami untuk tidak membenci, meskipun banyak orang menganggap kami sebagai musuh,” ungkap Rina, salah satu anak yang ditampung, kini berprofesi sebagai dokter.

Dikutip dari merdeka.com, tindakan ibu Maryati mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan yang tinggi di tengah ketegangan politik saat itu.

BACA JUGA:Gagasan Angkatan Kelima dan Pemicu Peristiwa G30S PKI

Meskipun suaminya adalah seorang jenderal yang terlibat dalam penanganan konflik, ia tidak membiarkan pandangan politik mempengaruhi sikapnya terhadap anak-anak yang kehilangan orang tua.

Dalam pandangannya, anak-anak tidak seharusnya menjadi korban dari kebijakan politik.

Anak-anak yang ditampung oleh ibu Maryati tidak hanya mendapatkan perlindungan semata. Tetapi mereka juga mendapatkan pendidikan.

Banyak di antara mereka melanjutkan studi hingga ke jenjang yang lebih tinggi dan kini telah berhasil menjadi profesional di berbagai bidang.

Beberapa dari mereka bahkan berprofesi sebagai dokter, guru, dan pekerja sosial yang berkontribusi pada masyarakat.

Kategori :