NASAL – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaur berencana akan gelar pelatihan kompetensi pelatih guru olahraga.
Pelatihan ini akan dilaksanakan melalui bidang antropometri dan antropologi fisik manusia. Program ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman mengenai pentingnya aspek fisik dalam pengembangan atlet.
Bupati Kaur H Lismidianto, SH, MH melalui Kadis Dispora Kaur Edwin Suripno, M.Pd melalui Kabid Pembudayaan dan Olahraga Sikwan Hadiyanto, SP mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pembinaan olahraga.
Antropometri sangat penting dalam olahraga, karena membantu dalam memahami komposisi tubuh, pertumbuhan, dan perkembangan individu.
Dengan pengetahuan ini, pelatih dapat merancang program latihan yang lebih efektif dan sesuai dengan karakteristik fisik atlet.
"Kompetensi pelatih guru olahraga masih akan dijadwalkan dulu. Karena sekarang masih mempersiapkan tahapan untuk pelaksanaan lomba permainan tradisional. Besar kemungkinan pelatihan kompetensi pelatih guru olahraga. Akan dilaksanakan setelah lomba olahraga tradisional nanti," jelasnya.
Lanjutnya, adapun materi yang akan disampaikan nanti mencakup pengukuran parameter fisik, analisis komposisi tubuh, serta hubungan antara faktor fisik dan performa atlet.
BACA JUGA:Tingkatkan Inklusivitas Sosial, Dispora Kaur Bakal Gelar Lomba Untuk Disabilitas
BACA JUGA:Dispora Targetkan Kaur Jadi Lokasi Olahraga Selancar, Ini Kendalanya
Menurutnya masih banyak guru olahraga yang kurang memahami pentingnya aspek fisik dalam pembinaan olahraga. Dengan melakukan program latihan ini diharapkan dapat menciptakan sinergi antara pelatih, guru olahraga, dan siswa
"Kami ingin memastikan bahwa setiap pelatih memiliki pengetahuan yang cukup untuk mendukung perkembangan atlet. Dengan pelatihan ini, diharapkan mereka dapat mengoptimalkan potensi setiap individu,” tambahnya.
Pelatihan ini nanti diharapkan akan memberikan dampak positif terhadap prestasi olahraga di Kaur, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Dalam beberapa tahun terakhir, Kaur telah menunjukkan potensi dalam bidang olahraga, namun masih perlu peningkatan dalam hal kualitas pelatihan. Sebagai bagian dari program ini, Dispora Kaur juga berencana untuk melakukan evaluasi berkala terhadap perkembangan pelatih dan guru olahraga setelah pelatihan.
“Kami akan terus memantau dan memberikan dukungan agar ilmu yang didapat dapat diterapkan secara maksimal. Dengan langkah ini, diharapkan Kaur dapat melahirkan atlet-atlet yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga memiliki pemahaman yang baik tentang aspek fisik dan kesehatan, sehingga mampu bersaing di berbagai event olahraga," tutup dia.*