NASAL – PT Jasa Raharja Cabang Provinsi Bengkulu melalui Tim Penanggungjawab Jasa Raharja Samsat Kaur melakukan sosialisasi patuh pajak kendaraan di Kecamatan Nasal, Kamis 3 Oktober 2024.
Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang peran pajak, dalam pembangunan dan manfaat yang diperoleh masyarakat dari pembayaran pajak. Sosialisasi ini baru dimulai sejak awal bulan September dan dijadwalkan berlangsung hingga akhir tahun.
Kepala Jasa Raharja Cabang Bengkulu, Rio Ulin Mardin S.Kom. MT., CRMO., QWP, MTCNA, AEPP melalui Penanggungjawab Jasa Raharja Samsat Kaur Zainudin mengatakan, sosialisasi patuh pajak ini akan dilaksanakan di seluruh desa di Kabupaten Kaur.
Tahap awal sosialisasi dilaksanakan di Kecamatan Nasal, dari 17 desa baru selesai 5 desa. Salah satunya Desa Pasar Baru.
Setelah selesai di Kecamatan Nasal, sosialisasi dilanjutkan ke Kecamatan Maje hingga seterusnya kecamatan lainnya.
BACA JUGA:Tunggakan Pajak Kendaraan Dinas di Bengkulu Selatan Tembus Rp 0,5 Miliar, Samsat : Contoh Tak Baik
BACA JUGA:Bisa Sampai Dipenjara! Tidak Bayar Pajak, Ini 4 Jenis Sanksi yang Dikenakan
"Dalam sosialisasi patuh pajak ini kami memberikan informasi kepada masyarakat dan pemerintahan desa (Pemdes). Tentang jenis-jenis pajak yang ada, termasuk pajak kendaraan dan pajak penghasilan. Juga kami jelaskan bagaimana pajak berkontribusi pada pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan pelayanan kesehatan. Melalui sosialisasi ini, kami ingin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pajak sebagai sumber pendanaan untuk program-program pemerintah. Pajak yang dibayar akan kembali lagi kepada masyarakat dalam bentuk pelayanan publik yang lebih baik,” ujarnya.
Lanjutnya, dalam kegiatan ini, mereka juga memberikan ruang diskusi dan tanya jawab seputar patuh pajak kepada masyarakat dan Pemdes.
Tujuannya, agar masyarakat yang belum mengerti manfaat membayar pajak bisa mengerti. Juga bagi masyarakat yang tidak taat membayar pajak bisa taat pajak.
"Dengan membayar pajak tepat waktu, masyarakat turut berkontribusi dalam menciptakan kondisi berkendara yang lebih aman,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, pihak PT Jasa Raharja juga memberikan simulasi pembayaran pajak secara online, mengingat semakin banyaknya layanan digital yang tersedia. Ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajak mereka tanpa harus repot pergi ke kantor pajak.
Dengan demikian, diharapkan kesadaran bayar pajak di kalangan masyarakat desa meningkat, sehingga kontribusi pajak dapat maksimal dan mendukung pembangunan daerah.
"Harapan kami kesadaran masyarakat untuk membayar pajak semakin meningkat. Program sosialisasi ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun budaya patuh pajak yang kuat di seluruh lapisan masyarakat," katanya.*