KORANRADARKAUR.ID - Mulainya Kampanye bagi Pasangan Calon (Paslon) baik itu pemilihan gubernur (Pilgub) pemilihan walikota (Pilwakot) dan pemilihan bupati (Pilbup) di Pilkda 2024 semakin memanas.
Yang mana untuk Pilkada Jawa Timur dari hasil survey Paslon Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak menempati urutan pertama dalam survei yang dikeluarkan oleh lembaga Indikator Politik Indonesia.
Dimana Khofifah-Emil meraup 61,2 persen suara.
Sedangkan urutan kedua, pasangan Tri Rismaharini alias Risma dan Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) meraih 26 persen.
BACA JUGA:Elektabilitas Khofifah Melejit, Mampukah Risma Memenangkan Pilgub Jawa Timur?
BACA JUGA:Pilgub Jawa Timur Menyajikan Tiga Perempuan Hebat Indonesia, Siapakah Bakal Berjaya?
Untuk Paslon Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim mendapat dukungan 2,2 persen.
Peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Paslon Khofifah-Emil Dardak unggul signifikan dibanding dua Paslon lainnya.
Survei atas tingkat keterpilihan calon pemimpin Jawa Timur yang ada merupakan gambaran yang paling mendekati saat hari pemungutan suara nanti.
Sedangkan walau berada di peringkat kedua calon gubernur yang diusung PDIP tersbut tentunya masih bisa menyalip Khofifah.
Adapun untuk pasangan calon asal PKB, Luluk dan Lukman, harus menggenjot tingkat popularitas mereka untuk dapat menyusul paslon lain.
Sedangkan untuk sebaran pemilih berdasarkan demografi, ditemukan bahwa Khofifah dan Emil didominasi oleh pendukung dengan rentang umur 25 tahun ke bawah dan disusul pendukung dengan rentang umur 41-55 tahun.
Risma -Gus Hans didominasi oleh pendukung berusia rata-rata umur 26-40 tahun dan yang berumur di atas 56 tahun.
Sedangkan sebaran pendukung Luluk- Lukman berdasarkan umur dinilai relatif tidak berbeda karena perolehan suaranya cenderung masih kecil.
BACA JUGA:Pilkada 2024 ; Ada Paslon dengan Dana Kampanye 0, Terbesar Rp 2 Miliar