Kenakalan Remaja Bengkulu Makin Gila! 20 Remaja Geng Motor Diamankan

Senin 30 Sep 2024 - 20:57 WIB
Reporter : Hery Kurniawan
Editor : Daspan Haryadi

Max mengimbau kepada orang tua agar memastikan betul agar anak-anaknya tidak menjadi bagian atau terlibat dengan gangstar atau kelompok-kelompok yang aktivitasnya meresahkan masyarakat.

"Jangan sampai warga kita yang menjadi korban. Jadi, perhatikan betul anak-anak kita, terutama yang masih remaja, yang masih SMA. Mulai dari diri kita sendiri," tandas Max.

Serang Sopir

Sebelumnya, pada tanggal 26 September lalu, tim gabungan dari Resmob Macan Gading Polresta Bengkulu, Macan Ratu Agung dan Macan Cempaka berhasil mengamankan sejumlah pemuda. Mereka fiduga adalah komplotan gangster yang melakukan penyerangan terhadap tiga orang sopir taksi online di kawasan Pantai Panjang.

Satu orang terduga pelaku berhasil diamankan tidak jauh dari lokasi kejadian di kawasan Pantai Panjang. Sementara dua orang terduga pelaku lainnya dijemput oleh Tim gabungan di rumahnya masing-masing.

Sebelumnya, Max Mariners menyatakan, sampai dengan saat ini dari tangan ketiga pelaku polisi juga mengamankan barang bukti berupa pedang katana dan pisau yang digunakan oleh para pelaku.

Dijelaskan, berdasarkan informasi sementara yang diperoleh polisi, pelaku yang diduga gangster yang beraksi di kawasan Pantai Panjang pada Kamis dini hari itu berjumlah 4 orang. Artinya masih ada 1 orang lagi yang masih belum diamankan oleh pihak kepolisian Polresta Bengkulu.

"Makanya saat ini kita masih akan kembangkan dan kita akan kaitkan dengan kejadian yang kemarin sempat terjadi di wilayah Kota Bengkulu," tutup Max Mariners.

Brutal

Salah satu korban bernama Fikri (27) mengatakan, penyerangan terjadi saat ia dan dua rekannya. Dalam keadaan berhenti dan menunggu penumpang atau orderan di Kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu.

Tiba-tiba saja, pelaku dengan mengendarai sepeda motor langsung menyerang mereka secara brutal dan membabi buta dengan senjata tajam berupa pedang dan pisau.

"Korban ada tiga orang, termasuk saya," korban Fikri.

Dikatakan Fikri, untuk yang terluka parah tidak ada. Namun, tiga unit mobil mengalami rusak-rusak perbuatan para pelaku. Setelah puas merusak mobil dan melukai korban, para pelaku yang diduga dalam pengaruh minuman keras langsung lari dari lokasi sembari mengayunkan senjatanya. *

Kategori :